Dicopot sebagai Menkumham, Yasonna Akui Tak Tahu Alasannya dan Tak Ingin Tanya ke Presiden Jokowi
Presiden Jokowi resmi mencopot Yasonna H Laoly dari jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan digantikan oleh Supratman Andi Agtas.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Bobby Wiratama
Adapun Yasonna memang mengikuti kontestasi pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) dan lolos ke Senayan.
"Seharusnya saya pertengahan September saya sudah harus mengundurkan diri, saya sudah akan mengajukan pengunduran diri," ujarnya.
PDIP Tak Masalah Jokowi Copot Yasonna Laoly dari Menteri
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet, yakni mencopot Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Hasto mengakui, dalam konsep tata pemerintahan seorang presiden berhak untuk mencopot pembantunya.
"Kita menghormati hak prerogatif dari presiden itu. Sejak awal kita kan enggak pernah neko-neko," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Hasto menyebut, pengurus PDIP tak pernah meminta seluruh jatah menteri ketika mengantarkan Jokowi menjadi presiden.
"Kami bisa bekerja sama dengan partai politik. Kami enggak pernah melakukan tekanan-tekanan. Tidak pernah ada dendam terhadap masa lalu," ujar Hasto.
Hasto menuturkan, terpenting adalah merealisasikan janji-janji kampanye kepada masyarakat.
"Wujudkan janji-janji kampanye. Ketika rakyat tidak memberikan kepercayaan ya kita perbaiki diri," ucapnya.
Baca juga: Jokowi Copot Yasonna, Elite PDIP Tuding untuk Loloskan UU MD3 Demi 3 Tujuan Ini
Yasonna Dicopot dari Kursi Menkumham
Hari ini Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 92 Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.
Dalam perombakan kabinet ini, Jokowi mencopot kader PDIP Yasonna. Dia digantikan Supratman Andi Agtas.
Jokowi juga mencopot Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arfin Tasrif. Dia digantikan Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sementara posisi Kepala BKPM/ Menteri Investasi dijabat Rosan Roeslani.
Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Lalu, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)(Kompas.com/Syakirun Ni'am)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.