OSO Sebut Masyarakat Harus Terima Pemerintahan Prabowo, Sinyal Hanura Gabung KIM?
Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO, menyebut partainya akan mengumumkan arah politiknya pada penutupan Musyawarah Nasional.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Febri Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO, menyebut partainya akan mengumumkan arah politiknya pada penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Hanura IV pada Senin (19/8/2024).
Nantinya dalam Munas Hanura akan didengar aspirasi dari kader dari seluruh daerah Indonesia. Setelah itu, barulah Hanura akan bersikap apakah akan mendukung pemerintahan Prabowo atau di luar pemerintahan.
"Itu sedang kita bahas besok untuk bagaimana sikap Hanura," kata OSO sesuai pembukaan Munas IV di Hotel Stones, Bali pada Minggu (18/8/2024) malam.
Namun, OSO hanya meminta masyarakat harus menghormati Prabowo selaku presiden terpilih RI. Pasalnya, eks Danjen Kopassus itu terpilih secara legal melalui pemilihan umum.
"Siapa pun yang sudah terpilih secara hukum secara legal dan itu memang harus dilakukan dan harus diterima oleh semua masyarakat kita," katanya.
Hanura menggelar Munas IV hingga Senin (19/8/2024). Salah satu agenda Munas ini nantinya adalah penunjukkan ketua umum baru.
Sedianya kepengurusan partai Hanura periode 2019-2024 baru selesai pada Desember 2024. Namun, partai besutan OSO itu mempercepat pelaksanaan dari rencana awal.
Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Steering Committee, Akhmad Muqowam, mengatakan Munas Hanura Bali nantinya akan membahas sejumlah agenda penting. Nantinya, agenda akan dimulai dengan pembacaan agenda dan tata tertib.
Setelah itu, kata Muqowam, nantinya agenda akan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan sidang, laporan pertanggungjawaban hingga pandangan umum dari dari peserta tingkat DPD ataupun DPC.
Ia menjelaskan bahwa puncak acara nantinya akan memutuskan pemilihan ketua umum partai Hanura periode 2024-2029.
Baca juga: OSO soal Peluang Terpilih Lagi Jadi Ketum Hanura saat Munas Bali: Kalau Bisa, Harus Ada Penerus
"Ada agenda pembahasan aturan organisasi, ada lagi program kerja, ada lagi yang namanya rekomendasi dan ada lagi pemilihan ketua umum. Kita nanti rapat itu dalam sidang," kata Muqowam saat ditemui di sela-sela acara Munas Hanura IV.
Sejauh ini, Muqowam menyatakan saat ini pengurus Hanura tingkat DPD dan DPC sudah menyuarakan agar OSO kembali menjadi ketua umum. Namun, dia nantinya masih menunggu apakah ada kader yang akan maju sebagai calon ketum Hanura.
"Saya belum bisa pastikan, siapa yang akan nyalon, baru tahu pastinya. Tapi sejauh ini yang merekomendasi usulan dari DPP DPD dan DPC itu baru Pak OSO," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.