Penyebab Ridwan Hisjam Gagal Jadi Bakal Calon Ketum Golkar: 2 Syarat Tak Dipenuhi
Ridwan Hisjam dinyatakan tak memenuhi syarat calon Ketua Umum Partai Golkar setelah dilakukan verifikasi berkas, Senin (19/8/2024).
Penulis: tribunsolo
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Politikus senior Partai Golkar, Ridwan Hisjam, dinyatakan tak memenuhi syarat menjadi calon ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Pasalnya terdapat dua persyaratan yang tidak terpenuhi.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir, di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024) petang.
“Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar pada Munas XI partai Golkar tahun 2024,” katanya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, berkasnya dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan.
Bahlil dipastikan menjadi calon tunggal ketua umum Partai Golkar untuk dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar.
Selama proses pendaftaran, hanya ada dua nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum yakni Bahlil Lahadalia dan Ridwan Hisjam.
“Jadi malam ini (Senin malam) steering committee, melalui komite pemilihan caketum, telah selesai memverifikasi 2 calon caketum yang mendaftarkan sebagai caketum untuk Munas tanggal 21 yang akan datang,” jelas Adies.
Atas hasil tersebut, Bahlil akan dibawa dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas.
Diketahui, Ridwan Hisjam merupakan kandidat pertama yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Ridwan menjelaskan niatnya untuk menjadi calon Ketum Golkar tidak datang secara tiba-tiba, namun memang sudah dipersiapkan.
Baca juga: Daftar Jadi Calon Ketum Golkar, Status Bahlil akan Diumumkan Senin Malam ini
Bahkan sejak periode sebelumnya, ia mengaku sudah mendaftarkan diri.
"Saya sudah siap sejak 2019. Mungkin teman-teman kalau masih ingat ada jejak digitalnya saya adalah 8 orang pendaftar. Setelah itu 3 orang tidak memenuhi persyaratan administrasi, 5 orang memenuhi persyaratan," jelasnya.
Tetapi di dalam proses perjalanannya, kata Ridwan, sebelum pendaftaran calon Ketum Golkar jam 7 malam maka 3 orang mengundurkan diri.