3 Prioritas Kadispenad Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, dan Pesan KSAD Untuk Brigjen Kristomei Sianturi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., memimpin serah terima 12 jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., memimpin serah terima 12 jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat AD di Aula Jenderal Besar AH Nasution Mabesad pada Selasa (20/08/2024).
Dua di antaranya adalah mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang selanjutnya menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer kepada Kadispenad yang baru Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.
Usai serah terima jabatan, Wahyu mengucapkan syukur atas jabatan baru yang diamanahkan kepadanya.
Selain itu, ia menyampaikan tiga prioritas yang akan dilakukannya ke depan.
Pertama, kata dia, estafet kepemimpinan dari Kristomei akan ia lanjutkan termasuk tugas-tugas, tanggung jawab, dan program yang sudah dilaksanakan dengan baik akan diteruskan.
Kedua, ia mengatakan juga akan meningkatkan komunikasi dengan semua lapisan masyarakat, serta internal dan eksternal TNI AD.
"Dan yang paling utama dengan rekan-rekan media, tentu akan kita perkuat," kata Wahyu.
"(Ketiga) Dan yang paling penting, selama ini transparansi dan akuntabilitas penyampaian media secara akurat dan cepat itu sudah bisa dilaksanakan dengan bagus. Itu nanti akan terus kami pertahankan, kami tingkatkan," sambung dia.
Ia melanjutkan akan berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah dipahami, akurat, cepat, dan terverifikasi dengan bagus.
Dengan demikian, kata dia, berita tersebut betul-betul yang bisa dipercaya.
"Yang pasti kita akan buka ruang kepada media, masyarakst untuk berkomunikasi dengan Dispenad, dengan TNI AD. Sehingga kita mau menerima saran, masukan, kritik. Sama-sama kita bekerja sama dengan semua pihak. Kita bekerja sama tentu kita akan mewujudkan TNI AD yang semakin PRIMA terus bersatu dengan alam untuk NKRI," kata dia.
Ketika ditanya perihal pemberitaan di daerah-daerah seperti di Papua, ia mengatakan secara teknis dan operasional hal tersebut berada di bawah kewenangan Mabes TNI.
Mabes TNI, kata dia, juga memiliki sistem yang berkaitan dengan penerangan.
Akan tetapi, kata dia, apabila itu berkaitan dengan penyiapan, pembinaan, personel, materil maka iti menjadi bagian dari Angkatan Darat.
"Sehingga nanti kita lihat, pada hal tertentu yang memang itu kapasitasnya kita TNI AD tentu kita akan sampaikan. Tapi sudah disampaikan di awal, operasional di bawah kendali atau in my handnya Mabes TNI," kata dia.
"Tetapi berkaitan penyiapan, personel, materil yang memang perlu disiapkan berdasarkan evaluasi sebelumnya, dan Pak KSAD sudah menyampaikan juga kita semakin baik menyiapkan personel, materil dan latihannya, itu nanti kita akan saling berbagi," sambung dia.
Sementara itu, Kristomei berharap walaupun terjadi pergantian pejabat, namun kesinambungan kerja sama antara TNI AD dengan media tetap berlanjut, dan bahkan ditingkatkan.
Sehingga, kata dia, visi dan misi Angkatan Darat itu bisa sampai kepada masyarakat di tanah air.
"Kalau dari Bapak KSAD sendiri, karena saya setelah ini berdinas sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer, beliau memberi PR kepada saya tentang peningkatan kemampuan Bahasa Inggrisnya para Taruna sehingga nanti urusan-urusan dari Taruna Akademi Militer itu memiliki kemampuan bahasa asing yang mumpuni," kata dia.
"Karena kan beliau sampaikan bahwa banyak literatur-literatur itu ditulis dalam Bahasa Inggris. Komandan-Komandan Pleton, Letnan Dua-Letnan Dua baru itu sudah bagus sehingga bisa berinteraksi bahkan di kancah internasional," sambung dia.
Sebelumnya, pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan baru di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024.
Dilansir dari keterangan resmi Dispenad, dalam arahannya KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan serah terima jabatan di lingkungan TNI AD merupakan kebutuhan organisasi yang dinamis dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis.
Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan TNI Angkatan Darat.
Maruli juga menekankan para pimpinan dapat memahami kebutuhan prajurit baik untuk kebutuhan latihan, penugasan operasi dan peningkatan kesejahteraan prajurit serta membantu masyarakat dan berharap kepada pejabat baru untuk selalu mengembangkan inovasi dan kreativitas.
Baca juga: KSAD Pimpin Sertijab Pangkostrad dan 11 Jabatan Strategis di TNI AD Lainnya
Hal tersebut, lanjut dia, tentunya dalam memajukan satuan dan peningkatan profesionalitas personel yang mengawaki satuannya maupun membantu berbagai kesulitan masyarakat melalui kegiatan teritorial.
"Terima kasih atas pengabdian di masing-masing jabatan, mudah-mudahan di tempat yang baru bisa membuat hal-hal yang baik bagi anggota dan memajukan TNI Angkatan Darat," kata Maruli.