Bursa Calon Pengurus DPP Golkar Era Bahlil, AGK Calon Kuat Sekjen, Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina?
Setelah menjadi Ketua Umum Golkar, tugas pertama untuk Bahlil yakni menentukan kepengurusan Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Tribunnews/JEPRIMA
Bahlil Lahadalia saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (MUNAS) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024). Bahlil duduk di antara Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Di sisi lain, Bahlil kemudian mengatakan, ia juga tidak bisa melarang seseorang berasumsi terkait isu tersebut.
"Tapi kita nggak boleh melarang orang berasumsi. Negara kita kan demokrasi," jelasnya.
Namun, ia menuturkan, apabila asumsi publik tersebut menjadi realita, maka soal itu merupakan kabar baik bagi Partai Golkar.
"Ya mudah-mudahan aja orang itu kalau ngomong kalau doanya dijabah oleh Allah. Kan bukan kita yang mau, tapi kalau kalian doa begitu terus doanya dijabah oleh Allah, kalau jadi, paten barang itu kan. Jadi nggak ada itu ya," tutur Bahlil.
BERITA REKOMENDASI