Contoh Teks Khutbah Jumat: Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani
Contoh teks khutbah Jumat yang berjudul Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani, dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada 23 Agustus 2024.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut inilah contoh teks khutbah Jumat yang berjudul "Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani".
Dikutip dari laman kemenag.go.id, contoh teks khutbah Jumat ini ditulis oleh Hasin Abdullah.
Adapun contoh teks khutbah Jumat ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada 23 Agustus 2024.
Dalam contoh teks khutbah Jumat ini memuat materi terkait ajaran bagaimana membentuk sosok pemimpin yang dapat diteladani.
Selengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman kemenag.go.id berikut ini:
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Pentingnya Takwa dan Akhlak Mulia
Contoh Teks Khutbah: Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani
Khutbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فلا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.
أَمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا الْخَاضِرُونَ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا عَسَى أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ ذُنُوبَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
قال الله تعالى : أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحيم في أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُوْلَ وَأُولى الْأَمْرِ مِنكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ
خير وأحسن تأويلا.
Jamaah Jumat yang diridhai Allah,
Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib akan menyampaikan tentang pentingnya membentuk sosok pemimpin yang dapat dijadikan teladan bagi orang lain. Sebagai umat Muslim, kita telah diberikan petunjuk dalam al-Quran dan Hadis Rasulullah saw. tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.
Allah Swt. berfirman dalam al-Quran, Surah al-Anbiya ayat 73:
"Kami menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk atas perintah Kami dan Kami mewahyukan kepada mereka (perintah) berbuat kebaikan, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat, serta hanya kepada Kami mereka menyembah.”
Ayat ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah seseorang yang dapat memberikan petunjuk dan mengerjakan kebaikan serta senantiasa mempersembahkan ibadah kepada Allah Swt.
Allah Swt juga berfirman dalam surah al-Hujurat ayat 6:
"Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang yang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu kaum dengan kesalahan dan menjadi menyesal atas apa yang telah kamu perbuat."
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam memilih pemimpin, karena pemimpin yang tidak amanah dapat membawa dampak yang buruk bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memilih pemimpin yang memiliki sifat-sifat yang baik, seperti jujur, adil, amanah, dan berakhlak mulia.
Selain itu, dalam hadits Rasulullah saw, beliau bersabda:
Dari Abu Hurairah dari Nabi saw (diriwayatkan) beliau bersabda, “ada tujuh golongan yang Allah melindungi mereka dalam lindungan-Nya pada hari kiamat, di hari ketika tiada perlindungan selain perlindungan-Nya, yaitu; imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang senantiasa mengingat Allah saat sendiri sehingga matanya berlinang, seseorang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, seseorang yang diajak berkencan oleh wanita bangsawan dan rupawan, namun ia menjawab; ‘Saya takut kepada Allah’, serta seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak tahu menahu terhadap amalan tangan kanannya.” (H.R. al-Bukhari).
Dalam hadits ini, disebutkan tentang pemimpin yang adil, di mana konsep adil adal sesuai yang sudah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya, tidak semena-mena, tidak sewenang-wenang, tidak memihak pada kelompok atau ras tertentu, dan perilaku buruk lainnya. Idealnya pemimpin yang bisa dijadikan teladan harus memperhatikan kepentingan rakyatnya dan menjalankan amanah dengan baik. Sedangkan pemimpin yang tidak memperhatikan kepentingan rakyatnya, bahkan hanya mementingkan diri sendiri, keluarga, dan kelompoknya, sungguh merupakan pemimpin yang buruk, dan tidak pantut untuk dijadikan sebagai teladan.
Dalam riwayat lain Rasulullah menyampaikan;
Rasulullah saw bersabda: "tidak beriman orang yang tidak bisa menjaga amanah yang dibebankan padanya. Dan tidak beragama orang yang tidak bisa menepati janjinya". (H.R. Ahmad bin Hambal)
Pemimpin yang bisa dijadikan teladan syarat mutlaknya harus amanah, atau bertanggung jawab atas beban yang ditanggungnya. Menjalankan sebenar-benarnya tanpa memiliki tujuan tertentu atau karena mengharapkan sesuatu seperti kekayaan, kejayaan, ketenaran, kemuliaan dan lain sebagainya.
Hadits tersebut menekankan pentingnya sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus memiliki akhlak yang baik dan memperlihatkan contoh yang baik dalam segala hal. Dengan begitu, masyarakat akan merasa dihargai dan didukung oleh pemimpinnya. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus mengedepankan sifat-sifat yang baik dan memilih pemimpin yang memiliki sifat-sifat tersebut. Kita juga harus berusaha menjadi pemimpin yang baik dan diteladani oleh masyarakat.
Demikianlah khutbah yang dapat khatib sampaikan tentang Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani.
Khutbah Kedua
الحمدُ للهِ الَّذي أنعمنا بنعمة الإيمان والإسلام، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْر الْأَنامِ، وَعَلَى الهِ وأَصْحَابه الكرام. أَشْهَدُ أن لا اله الا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ.
فيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى إِنَّ اللَّهَ وَمَلَانَ يُكْتَهُ يُصَلُّونَ على التي يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سيدنا محمد كما صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ، وَعَنْ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِينَ وَالتَّابِعِينَ وتابع التَّابِعِينَ وَ تَابِعِهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يوم الدين.
اللَّهُمَّ اغْفِرُ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اللَّهُمَّ ادْفَعُ عَنَّا الْغَلَاءِ وَالْوَبَاءِ وَالطَّاعُونَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْعِنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هذا التونيسيا خاصة وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ عَاقَةَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ وَلَاةَ أُمُورِنَا، أَللَّهُمَّ وَفقُهُمْ لِمَا فِيهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاعُ الإِسْلامِ وَالْمُسْلِمِينَ اللهمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِنَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبُّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ أَبْعِدُ عَنْهُمْ بِطَانَةُ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِينَ وقرب إليهم أهل الخير والناصحين يا ربَّ الْعَالَمِينَ رَبَّنَا أَنَا فِي الدُّنْيا حسنة و في الآخرة حسنة وقنا
عذاب النار.
عِبَادَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسان وينهى عن الفحشاء والمنكر يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا الله العظيم يذكركم والكروة على بعيد يزدكم ولذكر الله اكبر
Link donwload naskah khutbah klik di sini.
(Tribunnews.com/Latifah)