Wamenag Sebut Penyuluh Agama Bisa Jaga Toleransi dan Moderasi Beragama
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki menegaskan, pentingnya peran PAI dalam mengedepankan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin.
Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
2. Pendampingan Kelompok Rentan:
Rusman Edi (Sumatera Barat)
"Program Pembinaan Anak Spesial (PANAS) Kota Bukittinggi"
3. Kesehatan Masyarakat:
Umi Khoirun Nisa (Jawa Tengah)
"Strategi Pencegahan Stunting melalui Sepijar"
4. Pemberdayaan Ekonomi Umat:
Dewi Sartika (Bengkulu)
"KEMEJA (Kemenag Jemput Halal) Gratis: Manfaat Label Halal bagi Perkembangan Usaha Pelaku UMKM"
5. Penegakan Hukum:
Fitria Rahmi (Sumatera Barat)
"Bina Tiga Ketahanan untuk Lima Puluh Kota Bersih dari Narkoba (Upaya Preventif Penyuluh Agama)"
6. Pelestarian Lingkungan:
Suryani (Kalimantan Utara)
"Peningkatan Pendapatan Ekonomi Majelis Taklim melalui Pengelolaan Kebun Organik di Pekarangan Rumah"
7. Metode Penyuluhan Baru:
Habibur Rohman (Jawa Timur)
"Audiobook Binwin: Inovasi Penyuluhan Agama Islam Bimbingan Perkawinan dan Sarana untuk Difabel Netra"
8. Penguatan Moderasi Beragama
Syarif Hidayatullah (Jawa Tengah)
"Bina Eks Napi Terorisme menjadi Agen Moderasi Beragama Cinta NKRI"
Kemenag juga memberi penghargaan kepada penyuluh yang aktif di media sosial untuk kategori "Social Media Influencer" sebagai berikut:
1. Jihan Asfia Hamida (Sulawesi Tenggara) - Instagram @jihanasfiah
2. Deni Puji Utomo (Sulawesi Tenggara) - instagram @denikemenag
3. M. Hudori (Jawa Barat) - Instagram @Fiqh_Keluarga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.