Ketua Dewan Pakar PAN Bantah Jokowi Ikut Campur Penunjukan Zulkifli Hasan Jabat Kembali Ketum PAN
Dradjad Wibowo mengatakan tidak ada intervensi penguasa dalam pemilihan ketua umum PAN.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Sementara terkait tak ada calon lain yang maju dalam Kongres, dia mengatakan bahwa tidak ada sosok di internal PAN yang memiliki kinerja seperti Zulkifli Hasan.
"Jangan lupa, Bang Zul itu diminta lanjut, dan dicalonkan semua pemegang hak suara dan tokoh PAN," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029.
Menteri Perdagangan RI itu terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-6 PAN.
Kongres PAN digelar di Hotel Kempinski, Jakarta pada Jumat (23/8/2024) malam.
Dalam kongres itu, Zulhas terpilih menjadi Ketua Umum setelah didukung 38 DPW dan 514 DPD di seluruh Indonesia.
Rapat sidang pleno dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN sekaligus Ketua Steering Committee Kongres, Viva Yoga.
Zulhas pun diketok terpilih secara aklamasi menjadi Ketum PAN.
"Jadi setelah pembukaan ada kesepakatan dari seluruh DPW, 38 DPW dan 514 DPD di mana mereka telah membawa aspirasi dukungan penuh di atas materai untuk mengusulkan kembali saudaraku Zulhas menjadi Ketua Umum PAN 2024-2029," kata Viva Yoga.
Dia mengakui bahwa rapat pelno penetapan Zulhas sebagai Ketum PAN seharusnya digelar pada Sabtu.
Namun berdasarkan hasil diskusi, para kader meminta pelaksanaan dikebut di hari yang sama sesudah pembukaan.
"Jadi di dalam penetapan pleno ke-5, itu karena ini adalah calon tunggal, segala keputusan di kongres yang menjadi institusi pengambilan keputusan tertinggi, maka diputuskan saudaraku Zulhas di pleno 5 menjadi Ketua Umum terpilih PAN periode 2024-2029 secara aklamasi, bulat, bermufakat dan seluruh peserta dari 38 DPW dan 514 DPD yang telah mengusulkan dukungannya menyatakan setuju," jelasnya.