Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bakal Terbebani Warisan Politik Jokowi

Presiden terpilih Prabowo bakal terbebani warisan politik pemerintah Jokowi-Maruf Amin terutama soal utang dan tata kelola politik

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengamat Nilai Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bakal Terbebani Warisan Politik Jokowi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Presiden RI terpilih periode 2024-2029 yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menghadiri sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Presiden terpilih Prabowo bakal terbebani warisan politik pemerintah Jokowi-Maruf Amin terutama soal utang dan tata kelola politik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia menilai Presiden 2024-2029 terpilih Prabowo Subianto bakal terbebani warisan politik pemerintah sebelumnya Jokowi-Maruf Amin.

Diketahui tahun depan utang jatuh tempo Indonesia mencapai Rp 800,33 triliun.

Tak hanya itu, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sejauh ini baru 15 persen.

"Prabowo akan terbebani dengan warisan politik Jokowi. Bahkan bukan tidak mungkin Prabowo akan sulit mendapat kepercayaan publik di 2029, saat ini sebagian publik menganggap Prabowo hanya didikte Jokowi," kata Dedi, Senin (26/8/2024).

Imbasnya dikatakan Dedi, Prabowo bakal kesulitan meneruskan pemerintahan Jokowi.

"Utamanya soal tata kelola politik dan keuangan, dimana era Jokowi cukup banyak persoalan politik yang tidak stabil. Juga soal keuangan negara yang memprihatinkan. Dengan kondisi itu, Prabowo akan terbebani," tegasnya.

Baca juga: Luhut Sebut Kabinet Prabowo Dilantik 21 Oktober, Rapat Kabinet Perdana 23 Oktober

Diketahui jumlah utang jatuh tempo pemerintahan Jokowi-Maruf Amin pada 2025 nilainya cukup jumbo, mencapai Rp 800 triliun.

Berita Rekomendasi

Menurut data Kementerian Keuangan, per 30 April 2024, total utang jatuh tempo pada 2025 sebesar Rp 800,33 triliun.

Hutang tersebut asalnya dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 705,5 triliun dan utang pinjaman Rp 100,19 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas