Fakta Demo Ricuh di Semarang: 33 Orang Dibawa ke RS Diduga Akibat Gas Air Mata hingga Pukulan Aparat
Demo yang diduga dilakukan oleh ribuan orang di depan Kantor DPRD Semarang, Jawa Tengah berakhir ricuh
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Bahkan, menurutnya diduga ada pula mahasiswa yang terkena pukulan dari pihak berwajib.
"Ada juga yang terlempar karena water cannon,"
"(Teman-teman) dikejar sambil digebukin (juga) banyak," jelas Bobon.
27 Dibawa ke Polrestabes
Akibat peristiwa itu, sebanyak 27 peserta aksi juga diangkut ke Polrestabes Semarang.
Tuti menjelaskan, ada 21 pelajar dan 6 mahasiswa yang dibawa pihak berwajib.
Kuasa hukum Geram yang lain, Nasrullah, mengatakan ke-27 orang tersebut seluruhnya diperiksa.
Nasrullah menyeyangkan karena sebagian peserta yang ditangkap masih di bawah umur.
"Padahal, pelajar yang ditangkap anak di bawah umur, maka penyidik juga harus memastikan anak yang di bawah umur harus diperlakukan sebagaimana mestinya," ujar Nasrullah.
Sesuai aturan, lanjut dia, anak di bawah umur tidak boleh diperiksa malam hari.
Selain itu, para pelajar juga harus didampingi wali atau kuasa hukum.
"Ini yang kami sayangkan," ucap Nasrullah.
Baca juga: Unjuk Rasa di Makassar dan Semarang Ricuh, Komnas HAM Desak Kapolda Jateng dan Sulsel Evaluasi
Fasilitas Umum Rusak
Akibat peritiwa ini, sejumlah fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan pasca aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan pelajar.
Dua pintu gerbang sikabarkan rusak, yakni pintu gerbang di depan kantor Wali Kota Semarang dan pintu gerbang di depan kantor DPRD Kota Semarang.
Dua pintu gerbang ini ambruk saat massa mencoba masuk ke dalam halaman kantor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.