Wacana Anies Bentuk Parpol, Viva Yoga Ungkap Hal Tersulit yang Dihadapi Eks Gubernur Jakarta Itu
Menurut Viva, pembuatan partai politik merupakan hal yang mudah. Perkumpulan mahasiswa juga bisa mendirikan partai. Tapi ada hal yang paling sulit.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menyambut niat Anies Baswedan untuk membuat partai politik (parpol) sendiri seusai terjegal maju Pilkada 2024.
Menurutnya, pembentukan parpol merupakan hak konstitusi setiap warga negara Indonesia (WNI). Karena itu, ia mempersilakan Anies membuat parpol baru.
"Setiap WNI bebas berpendapat, berkelompok, dan membuat partai. Itu dijamin konstitusi. Ya silakan saja," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2024).
Lagi pula, kata Viva, pembuatan partai politik merupakan hal yang mudah. Bahkan, perkumpulan mahasiswa juga bisa mendirikan partai politik sendiri.
"Bikin partai kan persyaratan di UU Partai Politik sangat mudah sekali. Cukup kumpul-kumpul 30 orang. Lalu ke akte notaris. Dan didaftarkan ke Menkumham. Anak-anak mahasiswa yang berminat mendirikan parpol juga bisa," jelasnya.
Hal yang sulit, lanjutnya, bagaimana agar partai politik itu bisa menjadi peserta pemilu sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca juga: Anies Minta Pendukungnya Waspada Penipuan Berkedok Sumbangan Pembentukan Partai
"Ini sangat berat persyaratannya. Setelah lolos menjadi peserta pemilu, lalu bertarung di pemilu legislatif untuk mendapatkan suara dan kursi," jelasnya.
Karena itu, Viva mempersilakan Anies membentuk parpol sendiri. Nantinya, ia akan merasakan sendiri sulitnya dalam mengelola partai politik.
"Silakan saja bikin partai agar dapat merasakan pengalaman spiritualitas sebagai pengelola partai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan mendapat banyak usulan untuk membuat partai politik baru usai batal maju dalam Pilkada 2024.
Hal ini setelah dirinya menyinggung jika partai politik sudah tersandera oleh kekuasaan sehingga dirinya belum memutuskan untuk masuk ke dalamnya.
"Nah gini kalau masuk partai pertanyaanya partai mana yang sekarang tifak tersandera kekuasaan, jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam agar beresiko juga bagi yang mengusulkan jadi ini adalah sebuah kenyataan," kata Anies dalam keterangannya melalui video seperti dikutip, Jumat (30/8/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan jika banyak masukan yang menginginkannya untuk membuat partai politik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.