Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Baru Kematian dr Aulia: Menkes Ungkap Dugaan Pelecehan di PPDS Undip, Junior Juga Dipalak

4 fakta baru kematian dr Aulia: Menkes ungkap pelecehan seksual di PPDS Undip, junior juga dipalak.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 4 Fakta Baru Kematian dr Aulia: Menkes Ungkap Dugaan Pelecehan di PPDS Undip, Junior Juga Dipalak
fk.undip.ac.id
Gedung Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip). 

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan dr Aulia dipalak Rp20 hingga 40 juta per bulan oleh seniornya.

Padahal, dr Aulia menempuh PPDS Anestesi dibiayai beasiswa Kemenkes RI.

"Permintaan uang ini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan," terang Syahril, Minggu (1/9/2024).

Syahril menyebut pungutan tersebut diduga menjadi penyebab awal depresi yang dialami dr Aulia sebelum mengakhiri hidup.

Sebab, pungutan sebesar itu dinilai sangat memberatkan dr Aulia dan keluarga.

"Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga."

"Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu," kata Syahril.

Undip Akui Adanya Pungutan

Berita Rekomendasi

Guru Besar Fakultas Kedokteran Undip, Prof Zainal Muttaqin mengakui adanya iuran bulanan sebesar Rp30 juta bagi mahasiswa PPDS Anestesi.

Menurut Zainal, pungutan tersebut hanya berlaku bagi mahasiswa semester 1.

Terkait pungutan yang harus dibayarkan dr Aulia semasa hidup, Zainal menganggapnya bukan termasuk pemalakan.

Zainal memastikan uang tersebut merupakan uang iuran dari rekan-rekan seangkatan dr Aulia.

Adapun dr Aulia dipercaya menjadi penanggungjawab iuran angkatan.

“Si R kebetulan dia pengelola, penanggung jawab angkatan, dia mengumpulkan uang sebesar Rp 30 juta per bulan dari teman-temannya, bukan untuk seniornya, tapi untuk makan mereka sendiri,” ujar Zainal, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari (30), ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024).
Dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari (30), ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024). (Handout/Tribun Jateng)

Baca juga: DPR Sebut Bullying di PPDS Undip Perbuatan Kriminal: Bukan Lagi soal Fisik & Mental, tapi Pemerasan

Ia menjelaskan, mahasiswa PPDS Anestesi Undip diwajibkan membayar iuran Rp3 juta per bulan selama satu semester.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas