Profil Suharnomo, Rektor Undip yang Bantah Tutupi Kasus Bullying Dokter PPDS, Eks Komut PTPN IX
Kematian Dokter PPDS Undip, Dokter Aulia Risma Lestari diduga akhiri hidup lantaran dibully terus disorot. Rektor Undip Prof Suharnomo juga disorot.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil serta sepak terjang Prof. Suharnomo, Rektor Universitas Diponegoro (Undip), yang ikut disorot dalam kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari.
Sorotan tersebut buntut kasus dugaan bullying pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang menewaskan mahasiswi Anestesi Undip, Dokter Aulia Risma Lestari.
Dokter Aulia adalah dokter PPDS Undip di RS Kariadi Semarang.
Bahkan, muncul informasi bahwa Aulia diduga tak hanya mendapat perundungan, tetapi dia juga dipalak Rp40 juta oleh senior PPDS Undip.
Adanya kasus tersebut, Suharnomo membantah menutupi tindak bullying atau perundungan di PPDS.
Menurutnya tidak ada untungnya untuk menutupi tindakan tersebut karena Undip adalah badan hukum milik negara.
"Untuk apa kami menutupi-nutupi, Undip itu badan hukum milik negara. Ini milik kita bersama, jadi buat apa kita menutupi sesuatu," kata Prof. Suharnomo dikutip dari laman resmi Undip, Selasa (3/8/2024).
Profil Prof Suharnomo
Suharnomo adalaj Rektor Undip periode 2024-2029, mengutip feb.undip.ac.id.
Dia dilantik pada tanggal 29 April 2024.
Suharnomo secara resmi terpilih sebagai Rektor UNDIP periode 2024-2029 oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas pada tanggal 21 Juni 2023, setelah melalui serangkaian proses seleksi.
Baca juga: Sosok Yan Wisnu, Dekan FK Undip Diberhentikan dari RSUP dr Kariadi, Seminggu Rawat 300 Pasien
Pria kelahiran 22 Juli 1970 ini adalah seorang ahli Manajemen Sumber Daya Manusia dan menjadi Dewan Pakar Pengurus Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah.
Dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) di UNDIP sebelum ditunjuk sebagai Wakil Rektor Urusan Akademik dan Bisnis.
Ia menjadi profesor di UNDIP pada tanggal 25 Mei 2021 dengan pidato ilmiah berjudul “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia Unggul dalam Perspektif Budaya Nasional Indonesia.”
Sementara itu, Suharmono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEBI) untuk periode 2020-2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.