Singgung Polemik di PKB, Wapres: Tidak Etis Kalau Ada Pengurus Tandingan
Wapres Maruf Amin saat ini telah menjabat sebagai Ketua Dewan Majelis Syuro PKB berdasarkan hasil Muktamar VI PKB, Bali, 24 Agustus 2024.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) KH. Maruf Amin mengatakan, sedianya saling bersaing di setiap suatu organisasi jelang digelarnya penetapan pengurus dan pimpinan di periode yang baru sebuah hal yang lumrah.
Persaingan itu juga kata Wapres turut terjadi di organisasi kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca juga: Kata Gus Yaqut soal Rencana Muktamar PKB Tandingan: Tinggal Lihat Nanti Siapa yang Disahkan
Kendati demikian kata Wapres, sejatinya persaingan menjelang pergantian pengurus memang tak bisa dielakkan, namun, jika memang sudah terpilih dalam forum tertinggi harusnya dihormati.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wapres saat memberikan sambutan di acara silaturahmi Forum Asosiasi Travel Haji dan Umroh (FASTHU) sekaligus pengukuhan Pengurus Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh (AMPHURI) periode 2024-2028.
Baca juga: Lukman Edy Tunggu Arahan PBNU Terkait Muktamar PKB Tandingan
"Kalau tadi dibilang ada kompetisi, ada persaingan boleh saja sebelum munas selesai kalau di NU itu ada istilah kalau sebelum muktamar itu gegeran, tapi kalau sesudah muktamar ger-geran artinya kalau sebelum munas boleh saja bersaing tapi kalau sudah selesai harus saling merangkul ger-geran itu saling ketawa," kata Wapres dalam sambutannya di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).
Pernyataan Wapres ini seraya menyinggung terkait dengan adanya polemik di kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Wapres Maruf Amin saat ini telah menjabat sebagai Ketua Dewan Majelis Syuro PKB berdasarkan hasil Muktamar VI PKB, Bali, 24 Agustus 2024.
Kata dia, jika sudah digelar Munas atau Muktamar seharusnya tidak perlu lagi ada gelaran tandingan.
"Selesai wa billahi taufiq wal hidayah jangan sampai ada muncul lagi pengurus tandingan itu tidak etis seperti itu ya," kata dia.
Wapres juga menyebut, diselenggarakannya konferensi tandingan di sebuah organisasi adalah bukan watak dari bangsa Indonesia.
Menurut dia, persidangan sudah tidak dielokan jika penetapan suatu pengurus sudah diputuskan.
"Bukan watak bangsa Indonesia bukan watak orang islam seperti itu jadi itu harus dijaga ya suasana itu sesudah munas itu kerja, sebelum munas boleh bersaing," ujar Wapres.
Baca juga: Organisasi Sayap Ancam Bubarkan Muktamar Tandingan PKB dari Lukman Edy
Atas telah terpilihnya jajaran pengurus DPP AMPHURI untuk periode 2024-2028 ini, Wapres turut mengucapkan selamat.