Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Terduga Teroris Ditangkap saat Paus Fransiskus di Indonesia, Pernah Rencanakan Teror di Singapura

Densus 88 tangkap tiga terduga teroris saat Pus Fransiskus tiba di Indonesia, pernah rencanakan teror di Singapura hingga ikut pelatihan militer.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 3 Terduga Teroris Ditangkap saat Paus Fransiskus di Indonesia, Pernah Rencanakan Teror di Singapura
(ist/BAY ISMOYO / AFP)
Kolase foto Densus 88 melakukan penangkapan terduga teroris dan Paus Fransiskus melambai saat kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta pada 3 September 2024. Densus 88 tangkap tiga terduga teroris saat Pus Fransiskus tiba di Indonesia, pernah rencanakan teror di Singapura hingga ikut pelatihan militer. 

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan penangkapan terduga teroris di bengkel motor Jalan Pahlawan, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Terduga teroris yang berprofesi sebagai montir tersebut ditangkap Densus 88 Antiteror pada Selasa (3/9/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, pria terduga pelaku teroris berinisial FNA berusia 25 tahun warga Perumahan Margahayu, Bekasi Timur.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan penangkapan terduga pelaku teroris tersebut.

"Iya (ada penangkapan) untuk rilis oleh Densus," kata Dani saat dikonfirmasi.

Sementara itu seorang saksi di lokasi penangkapan bernama Pendi (55) mengatakan, penangkapan terjadi sekita pukul 08.00 WIB.

"Saya lihat sudah ramai di sini, waktu pas ramai itu saya belum tahu ada apa, pokoknya ada tiga mobil," kata Pendi.

BERITA TERKAIT

Pendi merupakan pemilik showroom motor di depan lokasi penangkapan, dia melihat detik-detik FNA dibawa masuk ke dalam mobil.

Anggota Densus 88 tidak ada yang menggunakan seragam, hanya polisi Bhabinkamtibmas dan TNI Babinsa yang terlihat menggunakan pakaian dinas.

"Enggak pakai seragam pakaian preman semua, ada banyak, itu si anaknya duduk di sini (tunjuk bengkel) karena pas banget baru buka," jelas dia.

Bengkel sepeda motor yang merupakan lokasi penangkapan terduga teroris pria berinisial FNA (25) di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 3 September 2024.
Bengkel sepeda motor yang merupakan lokasi penangkapan terduga teroris pria berinisial FNA (25) di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 3 September 2024. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Tidak ada perlawanan saat Densus 88 melakukan penangkapan, FNA dibawa menggunakan mobil begitu juga ayahnya yang berada di lokasi.

FNA merupakan montir di bengkel sepeda motor milik ayahnya, mereka berdua menjalankan usaha dengan mengontrak ruko satu petak.

"Kalau bapaknya udah lama buka bengkel di sini, terus anaknya diajak kerja belum lama ini si, setiap hari buka jam 8 sampai sore biasanya," jelas dia.

Densus 88: Rencana Bom Bunuh Diri Terduga Teroris di Batu Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

Densus 88 Antiteror Polri masih melakukan pendalaman terhadap rencana aksi bom bunuh diri di dua rumah ibadah yang dilakukan HOK (19), seorang pelajar di Kota Batu, Jawa Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas