Tidak Makan Jengkol, Paus Fransiskus Bawa Chef Khusus dari Vatikan
Paus Fransiskus membawa chef khusus dari Vatikan selama lawatannya ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus membawa chef khusus dari Vatikan selama lawatannya ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Chef khusus dari Vatikan ikut mendampingi lantaran Paus Fransiskus harus menjaga pola makannya selama berada di Indonesia.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan pola makanan Paus Fransiskus harus dijaga betul mengingat usia dan kondisi kesehatannya.
"Yang pasti bukan jengkol, Bapa Suci itu kan usianya sudah panjang. Perjalanannya sangat jauh. Nah, makanan itu bisa membuat orang sakit. Saya yakin, makanan beliau akan dijaga sebaik-baiknya," kata Ignatius Kardinal Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Menurut Suharyo, Paus Fransiskus akan menyantap makanan yang sudah biasa baginya.
Selain itu, dia memiliki chef khusus untuk menyediakan makanan.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit: Pidato Paus Fransiskus Jadi Semangat Menjaga Toleransi Keberagaman & Persatuan
"Salah satunya adalah menyajikan makanan yang sudah biasa bagi beliau. Ada chef khusus yang disiapkan buat beliau," ujar Suharyo.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024) kemarin.
Setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Paus Fransiskus langsung mengunjungi Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan.
Dia menginap di Kedubes Vatikan selama melakukan berbagai kegiatannya sejak 3 hingga 6 September 2024.