Kisah Maria Datang dari Papua Demi Nobar Misa Akbar di Gereja Katedral Jakarta
Jemaat Katedral Jakarta antusias menyambut Misa datang sejak pagi hari untuk memastikan dapat menyaksikan Misa secara langsung melalui live streaming.
Editor: willy Widianto
Laporan Reporter Tribunnews, Galuh Nestiya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Paus Fransiskus mengakhiri kunjungannya ke Indonesia dengan merayakan Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sebagai acara penutup dari rangkaian kunjungan Paus, Misa ini sangat dinantikan oleh umat katolik di tanah air.
Baca juga: Terbagi Dua Kloter, Polda Metro Jaya Terapkan Rekayasa Lalu Lintas usai Misa Akbar di GBK Senayan
Bagi umat yang tidak memperoleh tiket ke GBK, banyak yang memilih untuk mengikuti nobar (nonton bareng) di gereja-gereja terdekat, dengan Gereja Katedral Jakarta Pusat menjadi lokasi nobar terbesar di ibu kota.
Jemaat Katedral Jakarta antusias menyambut acara ini, datang sejak pagi hari untuk memastikan dapat menyaksikan Misa secara langsung melalui live streaming dari GBK. Para umat mempersiapkan diri dengan sangat teliti untuk momen bersejarah ini.
Yani (32) datang jauh-jauh dari Bekasi dan menjelaskan persiapannya. “Berangkat jam 9 dari Bekasi, karena tadi pagi kan Paus di Masjid Istiqlal, jadi kirain masih bisa ketemu,” ucapnya saat ditemui pihak Tribun, Kamis(5/9/2024).
Baca juga: Rumput GBK Tetap Steril Meski Ada Misa Agung yang Diikuti Puluhan Ribu Umat Katolik
“Tapi ternyata pas sampai sini Pausnya sudah enggak di Istiqlal. Untuk persiapannya sih saya cuma nyiapin niat hati buat ibadah, sama datang lebih awal,” tambahnya.
Maria, yang datang dari Papua, melakukan persiapan jauh-jauh hari. “Saya datang kesini dari sejak Paus datang ke Indonesia hari pertama. Sebenarnya sudah tahu kalau tidak dapat tiket, tapi saya tetap mau merasakan suasananya karena sama-sama di Jakarta,” terangnya.
“Persiapannya cuma tiket pesawat, hotel, uang saku saja. Terus kalau persiapan dari hotel ke Katedral cuma datang dari awal saja biar dapat tempat duduk di depan,” tambahnya.
Frans (23), dari Slipi, Jakarta Barat, juga menunjukkan antusiasme tinggi. Ia bahkan rela membeli baju baru demi bisa ikut misa Paus Fransiskus.
Baca juga: Polda Metro Sebut Agenda Misa Akbar Paus Fransiskus Momen Bersejarah Bagi Umat Katolik
“Siap-siapnya sampe beli baju baru, soalnya selama ini aku merasa kalau ibadah biasa aja. Tapi sekarang kan spesial nih ibadahnya sambil nonton Paus, jadi harus beda saja,” jelasnya dengan riang.
“Soalnya kita kan nggak tahu Paus ke Indonesia lagi kapan. Ini juga kita nunggu sudah lama banget,” ujarnya.
“Jadi harus tampil beda,” tambahnya.
“Nggak ada persiapan khusus sih. Cuma dari kemarin sudah siap-siap kalau mau datang ke Katedral. Soalnya Gereja yang paling dekat sama rumahku cuma Gereja Katolik Kristus Salvator Slipi. Nah, di sana nggak ada nobar, cuma disediakan goa Maria saja buat berdoa,” tutupnya.
Baca juga: Herlina Jemaat Katolik Asal Lampung Ingin Pegang Tangan Paus Fransiskus Saat Misa di GBK
Para jemaat Katedral Jakarta Pusat mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari penampilan hingga pengaturan jadwal kedatangan, untuk memastikan mereka dapat menyaksikan Misa dari awal hingga akhir. Dedikasi mereka dalam menyambut acara ini mencerminkan betapa pentingnya momen bersejarah ini bagi mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.