4 Kisah Perjuangan Warga Hadiri Misa Paus Fransiskus di GBK Jakarta, Berlayar 6 Hari hingga Kena SP3
Warga Medan, bernama Agnes Simbolon yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk bisa menghadiri misa pemimpin Gerja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
Kini, setelah profesional di bidang legal ini, ia mendapatkan pekerjaan baru.
Agnes mengaku, telah dihubungi headhunter untuk mengisi posisi sama di perusahaan lain.
"Jadi saya datang ke sini cuma memohon dua doa, saya mohon keadilan ditegakkan, kesaksian saya untuk Tuhan, saya memilih Tuhan untuk iman saya," imbuhnya.
2. Warga Halmahera Berlayar 6 Hari 5 Malam
Cerita perjuangan ke Jakarta juga disampaikan Laurencia Lanisrolin Srikejawali, umat Katolik dari Golo.
Diketahui, sebanyak delapan umat Katolik dari Golo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, naik kapal Pelni ke Jakarta.
Mereka rela berlayar selama 6 hari 5 malam untuk mengikuti Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di GBK, Kamis.
Umat dari Keuskupan Amboina Paroki Jailolo Stasi Golo ini terombang-ambing di Laut Jawa menempuh perjalanan ke Jakarta.
“Butuh perjuangan kita dari Halmahera. Kita naik kapal Pelni selama 6 hari 5 malam,” kata Laurencia Lanisrolin (Lani) saat ditemui di GBK.
Selanjutnya, delapan umat ini, berencana menggunakan kapal Pelni untuk pulang ke Halmahera, pada 11 September 2024.
Namun, Lani dan teman-temannya berencana singgah ke Surabaya, Jawa Timur.
Lani dan rombongannya terlihat riang menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
Bahkan, teman Lani sampai melompat-lompat kecil sambil menggendong anaknya.
“Terharu, bangga, bahagia. Pokoknya semuanya deh, campur aduk,” kata Lani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.