TRIBUNNEWS.COM - Inilah 30 contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam tes CPNS 2024 beserta kunci jawaban dan pembahasannya.

Contoh soal TWK CPNS 2024 bisa menjadi bahan belajar di rumah sekaligus untuk mengetahui karakter soal seperti apa yang muncul saat tes CPNS.

TWK dalam tes CPNS 2024 memiliki tujuan untuk mengukur seberapa dalam pemahaman pelamar terhadap nilai-nilai dasar negara dan kebangsaan Indonesia.

Dalam TWK CPNS 2024, pelamar akan diuji mengenai berbagai aspek penting seperti NKRI, Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut contoh soal TWK dalam tes CPNS 2024 beserta kunci jawaban dan pembahasannya, dikutip dari asn.or.id:

Soal TWK, Tes Wawasan Kebangsaan CPNS 2024

1. Apa filosofi dari sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"?

A. Mengedepankan hak dan kewajiban asasi manusia
B. Menghormati keanekaragaman budaya dan bahasa
C. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu
D. Menjunjung tinggi nilai persatuan dalam keberagaman
E. Membangun semangat gotong royong dalam masyarakat

Jawaban: A. Mengedepankan hak dan kewajiban asasi manusia

Pembahasan: Filosofi dari sila kedua Pancasila, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” adalah mengedepankan hak dan kewajiban asasi manusia. Sila ini mengajarkan pentingnya memperlakukan sesama manusia dengan adil, menghormati martabat dan hak asasi setiap individu, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Bagaimana implementasi Pancasila dalam penyusunan peraturan perundang-undangan?

A. Menyertakan Pancasila dalam setiap bagian undang-undang
B. Menjadi dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan hukum
C. Pancasila harus menjadi judul setiap undang-undang
D. Menggunakan Pancasila sebagai acuan dalam memilih anggota legislatif
E. Membuat undang-undang yang mengatur tentang Pancasila

Jawaban: B. Menjadi dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan hukum

Pembahasan: Pancasila dijadikan dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan hukum dan peraturan perundang-undangan agar nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Siapakah yang pertama kali mengusulkan penggunaan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”?

A. Soekarno
B. Mohammad Hatta
C. Ki Hadjar Dewantara
D. Jenderal Sudirman
E. Soepomo

Jawaban: E. Soepomo

Pembahasan: Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” diusulkan oleh Soepomo, salah satu anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), dalam sidang-sidang BPUPKI sebagai bagian dari dokumen dasar negara Indonesia.

Baca juga: 50 Contoh Soal TKP, Tes Karakteristik Pribadi CPNS 2024 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan

4. Kapan serta dimana Pancasila pertama kali diumumkan?

A. 22 Juni 1945, Jakarta
B. 1 Juni 1945, Jakarta
C. 18 Agustus 1945, Bandung
D. 20 Mei 1945, Yogyakarta
E. 17 Agustus 1945, Jakarta

Jawaban: B. 1 Juni 1945, Jakarta

Pembahasan: Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidatonya dihadapan BPUPKI di Jakarta.

5. Apa yang dimaksud dengan sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945?

A. Sistem pemerintahan berdasarkan paham sosialisme
B. Sistem yang menggabungkan unsur federal dan sentralistik
C. Sistem pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip demokrasi Pancasila
D. Sistem pemerintahan yang mengadopsi sistem parlementer Barat
E. Sistem pemerintahan yang berbasis pada monarki konstitusional

Jawaban: C. Sistem pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip demokrasi Pancasila

Pembahasan: Sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip demokrasi Pancasila, yang mengintegrasikan unsur-unsur demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

6. Apa nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, “Persatuan Indonesia”?

A. Kesetaraan hak dan kewajiban
B. Keadilan sosial dan kesejahteraan
C. Persatuan dan kesatuan bangsa
D. Penghargaan terhadap keragaman
E. Kebebasan berbicara dan berpendapat

Jawaban: C. Persatuan dan kesatuan bangsa

Pembahasan: Sila ketiga Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai ini mencakup upaya untuk menjaga kerukunan dan harmoni di antara berbagai kelompok di Indonesia, serta memperkuat rasa kebangsaan dan solidaritas di seluruh masyarakat.

7. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, bagaimana cara menerapkan sila keempat Pancasila, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”?

A. Menjalankan pemilihan umum secara adil
B. Menerima keputusan pimpinan tanpa protes
C. Memilih pemimpin yang bijaksana dan berintegritas
D. Mengutamakan keputusan yang cepat dan efektif
E. Menyusun peraturan tanpa melibatkan masyarakat

Jawaban: C. Memilih pemimpin yang bijaksana dan berintegritas

Pembahasan: Menerapkan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dengan memilih pemimpin yang bijaksana dan berintegritas, serta menghargai proses permusyawaratan dalam pengambilan keputusan.

8. Apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam konteks UUD 1945?

A. Hak-hak khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada individu
B. Hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu sejak lahir
C. Hak-hak yang berkaitan dengan ekonomi dan sosial
D. Hak-hak yang diatur oleh undang-undang khusus
E. Hak-hak yang diatur oleh peraturan daerah

Jawaban: B. Hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu sejak lahir

Pembahasan: Dalam konteks UUD 1945, Hak Asasi Manusia (HAM) merujuk pada hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu sejak lahir, yang harus dihormati dan dilindungi oleh negara.

9. Apa makna dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”?

A. Kesatuan dalam Keberagaman
B. Persatuan dalam Kekuasaan
C. Perbedaan dalam Kemerdekaan
D. Kesatuan dalam Kesehatan
E. Persatuan dalam Ekonomi

Jawaban: A. Kesatuan dalam Keberagaman

Pembahasan: “Bhinneka Tunggal Ika” adalah semboyan negara Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Semboyan ini menegaskan bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, mereka tetap merupakan satu kesatuan yang utuh.

10. Bagaimana Pancasila dapat diterapkan dalam penyusunan kebijakan pemerintah?

A. Sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan
B. Hanya dalam pembuatan undang-undang
C. Dalam keputusan presiden dan menteri
D. Melalui peraturan daerah saja
E. Dalam setiap dokumen resmi pemerintah

Jawaban: A. Sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan

Pembahasan: Pancasila diterapkan sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat sesuai dengan nilai-nilai dasar negara dan dapat diterima oleh seluruh rakyat.

11. Apakah salah satu lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945?

A. Kementerian
B. DPR
C. Organisasi Internasional
D. Partai Politik
E. Asosiasi Profesional

Jawaban: B. DPR

Pembahasan: Salah satu lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945 adalah DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), yang memiliki tugas legislatif dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

12. Proses amandemen UUD 1945 dilakukan oleh lembaga mana?

A. DPR dan DPD
B. Presiden dan Dewan Pertimbangan Agung
C. MPR
D. Mahkamah Konstitusi
E. Kementerian Hukum dan HAM

Jawaban: C. MPR

Pembahasan: Amandemen UUD 1945 dilakukan oleh MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), yang memiliki kewenangan untuk mengubah UUD melalui proses tertentu yang diatur dalam UUD itu sendiri.

13. Apa tantangan utama dalam penerapan Pancasila di era globalisasi?

A. Penurunan kualitas pendidikan
B. Keterbatasan sumber daya alam
C. Pengaruh budaya asing yang merusak nilai-nilai lokal
D. Kesulitan dalam mempertahankan kemerdekaan
E. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam politik

Jawaban: C. Pengaruh budaya asing yang merusak nilai-nilai lokal

Pembahasan: Tantangan utama dalam penerapan Pancasila di era globalisasi adalah pengaruh budaya asing yang dapat merusak nilai-nilai lokal, termasuk nilai-nilai Pancasila yang harus tetap dipertahankan dan dilestarikan.

14. Apa yang menjadi dasar lahirnya Pancasila sebagai dasar negara?

A. Kebutuhan akan persatuan dalam kemerdekaan
B. Keinginan untuk mengintegrasikan berbagai agama
C. Tekanan dari pihak asing untuk merumuskan ideologi
D. Hasil dari diskusi antara tokoh-tokoh kemerdekaan
E. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia

Jawaban: E. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia

Pembahasan: Pancasila lahir sebagai dasar negara berdasarkan pengalaman sejarah bangsa Indonesia, yang mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi dari perjuangan kemerdekaan dan kebangsaan.

15. Apakah tujuan dari sila kelima Pancasila, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”?

A. Mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi
B. Meningkatkan kualitas pendidikan
C. Menyediakan lapangan kerja untuk semua warga
D. Menjamin hak politik setiap warga
E. Mengatur pembagian kekayaan negara

Jawaban: A. Mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi

Pembahasan: Tujuan dari sila kelima Pancasila adalah untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi serta memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, agar kesejahteraan dapat dinikmati secara merata.

16. Nilai apa yang terkandung dalam sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”?

A. Penghormatan terhadap agama-agama lain
B. Kewajiban menjalankan ajaran agama
C. Kebebasan beragama bagi setiap individu
D. Keyakinan akan adanya Tuhan sebagai sumber moral dan etika
E. Toleransi antarumat beragama

Jawaban: D. Keyakinan akan adanya Tuhan sebagai sumber moral dan etika

Pembahasan: Sila pertama Pancasila menekankan keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa sebagai dasar moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai inti dari sila ini adalah bahwa Tuhan merupakan sumber utama dari semua norma dan prinsip kehidupan, yang harus dihormati dan dijadikan pedoman dalam berperilaku.

17. Mengapa penting untuk memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

A. Agar dapat mengikuti perkembangan politik terkini
B. Untuk meningkatkan kemampuan akademik
C. Supaya setiap individu memiliki pedoman dalam bertindak
D. Untuk mendapatkan akses ke pendidikan yang lebih baik
E. Agar dapat bekerja di lembaga pemerintah

Jawaban: C. Supaya setiap individu memiliki pedoman dalam bertindak

Pembahasan: Memahami nilai-nilai Pancasila penting untuk memberikan pedoman dalam bertindak bagi setiap individu, sehingga dapat hidup sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

18. Apa isi dari Pembukaan UUD 1945?

A. Menyatakan kedaulatan rakyat dan tujuan negara
B. Mencantumkan hak dan kewajiban warga negara
C. Mengatur sistem pemerintahan dan lembaga negara
D. Mewajibkan pelaksanaan pemilihan umum
E. Menjelaskan batas wilayah negara

Jawaban: A. Menyatakan kedaulatan rakyat dan tujuan negara

Pembahasan: Pembukaan UUD 1945 berisi pernyataan mengenai kedaulatan rakyat dan tujuan negara, termasuk dasar filosofis dan ideologi negara, seperti Pancasila dan tujuan negara Indonesia merdeka.

19. Apa yang dimaksud dengan “perwujudan Pancasila dalam kehidupan berbangsa”?

A. Melaksanakan Pancasila secara simbolis
B. Mengadaptasi nilai Pancasila dalam kebijakan publik
C. Menerapkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan
D. Membuat peraturan yang mencantumkan Pancasila
E. Mematuhi peraturan yang ada tanpa pertanyaan

Jawaban: C. Menerapkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan

Pembahasan: Perwujudan Pancasila dalam kehidupan berbangsa berarti menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari pribadi, keluarga, masyarakat, hingga negara.

20. Apa yang dimaksud dengan amandemen UUD 1945?

A. Perubahan kecil pada pasal-pasal UUD 1945
B. Penambahan bab baru pada UUD 1945
C. Perubahan terhadap UUD 1945 untuk memperbarui atau menyesuaikan dengan kebutuhan
D. Penghapusan seluruh isi UUD 1945
E. Pembatalan UUD 1945 dan penggantian dengan undang-undang baru

Jawaban: C. Perubahan terhadap UUD 1945 untuk memperbarui atau menyesuaikan dengan kebutuhan

Pembahasan: Amandemen UUD 1945 adalah proses perubahan terhadap Undang-Undang Dasar 1945 untuk memperbarui atau menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Proses ini dilakukan untuk memastikan UUD tetap relevan dengan kondisi dan perkembangan terkini.

21. Apa tantangan dalam penerapan Pancasila di era digital saat ini?

A. Penyebaran berita bohong dan hoax
B. Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan
C. Kemiskinan dan ketidakadilan ekonomi
D. Kurangnya kesadaran akan hak asasi manusia
E. Ketidakpastian dalam sistem politik

Jawaban: A. Penyebaran berita bohong dan hoax

Pembahasan: Tantangan dalam penerapan Pancasila di era digital termasuk penyebaran berita bohong dan hoax yang dapat mengganggu pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

22. Apa yang diatur dalam Pasal 5 UUD 1945?

A. Kewenangan legislatif
B. Kekuasaan Presiden untuk membuat peraturan pemerintah
C. Hak-hak asasi manusia
D. Struktur ketatanegaraan
E. Penegakan hukum

Jawaban: B. Kekuasaan Presiden untuk membuat peraturan pemerintah

Pembahasan: Pasal 5 UUD 1945 mengatur mengenai kewenangan Presiden untuk membuat peraturan pemerintah sebagai pelaksanaan undang-undang yang telah disahkan.

23. Siapa yang terlibat dalam perumusan UUD 1945?

A. Pemerintah Belanda dan tokoh-tokoh nasional
B. Para anggota BPUPKI dan PPKI
C. Tokoh-tokoh asing dan ahli hukum
D. Rakyat melalui referendum
E. Anggota DPR dan DPD

Jawaban: B. Para anggota BPUPKI dan PPKI

Pembahasan: Perumusan UUD 1945 dilakukan oleh BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan dilanjutkan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk merumuskan dan mengesahkan UUD 1945.

24. Apa peran Pancasila dalam menghadapi globalisasi?

A. Sebagai identitas bangsa yang harus dilindungi
B. Mengatur hubungan internasional Indonesia
C. Membatasi pengaruh budaya asing
D. Mengelola ekonomi negara secara mandiri
E. Menyusun undang-undang tentang perdagangan internasional

Jawaban: A. Sebagai identitas bangsa yang harus dilindungi

Pembahasan: Pancasila berperan sebagai identitas bangsa yang harus dilindungi agar nilai-nilai dan jati diri bangsa Indonesia tetap terjaga di tengah arus globalisasi yang semakin menguat.

25. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945?

A. Hak-hak yang diperoleh setiap warga negara dari pemerintah dan kewajiban membayar pajak
B. Hak-hak individual dan kewajiban untuk melaksanakan hukum
C. Hak untuk memilih dan kewajiban untuk bekerja
D. Hak untuk mendapatkan pendidikan dan kewajiban untuk mengikuti pelatihan militer
E. Hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dan kewajiban untuk mematuhi peraturan

Jawaban: E. Hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dan kewajiban untuk mematuhi peraturan

Pembahasan: Hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945 mencakup hak-hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku di negara.

26. Siapa yang berwenang untuk mengusulkan amandemen UUD 1945?

A. Presiden
B. DPR
C. MPR
D. Mahkamah Konstitusi
E. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Jawaban: C. MPR

Pembahasan: MPR adalah lembaga yang berwenang untuk mengusulkan amandemen UUD 1945. Usul perubahan dapat datang dari anggota MPR atau lembaga lain yang mendapatkan persetujuan MPR.

27. Mengapa UUD 1945 perlu mengalami perubahan?

A. Untuk mengubah isi yang dianggap tidak relevan
B. Agar sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan negara
C. Untuk menambah jumlah pasal
D. Untuk menyederhanakan struktur UUD
E. Untuk memperpendek teks UUD

Jawaban: B. Agar sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan negara

Pembahasan: UUD 1945 perlu mengalami perubahan agar dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan negara. Amandemen bertujuan untuk memperbarui ketentuan hukum agar tetap relevan.

28. Apa yang dimaksud dengan batang tubuh UUD 1945?

A. Bagian awal UUD yang berisi dasar negara
B. Bagian akhir yang menjelaskan perubahan UUD
C. Bagian yang berisi pasal-pasal tentang pemerintahan dan hak warga negara
D. Bagian yang menjelaskan sejarah perumusan UUD
E. Bagian yang mengatur wewenang lembaga negara

Jawaban: C. Bagian yang berisi pasal-pasal tentang pemerintahan dan hak warga negara

Pembahasan: Batang tubuh UUD 1945 adalah bagian yang berisi pasal-pasal tentang struktur pemerintahan, kewenangan lembaga negara, hak dan kewajiban warga negara, serta ketentuan-ketentuan lainnya.

29. Apa tujuan dari implementasi UUD 1945?

A. Menentukan anggaran negara
B. Menetapkan kebijakan luar negeri
C. Menegakkan dan menerapkan prinsip-prinsip UUD dalam kehidupan bernegara
D. Mengatur batas wilayah negara
E. Mengelola pendidikan dan kesehatan

Jawaban: C. Menegakkan dan menerapkan prinsip-prinsip UUD dalam kehidupan bernegara

Pembahasan: Tujuan dari implementasi UUD 1945 adalah untuk menegakkan dan menerapkan prinsip-prinsip yang ada dalam UUD dalam kehidupan bernegara agar sesuai dengan cita-cita dan tujuan negara.

30. Apa isi dari Pasal 1 UUD 1945?

A. Bentuk negara dan kedaulatan rakyat
B. Hak dan kewajiban warga negara
C. Struktur pemerintahan
D. Hubungan internasional
E. Pengaturan kekuasaan legislatif

Jawaban: A. Bentuk negara dan kedaulatan rakyat

Pembahasan: Pasal 1 UUD 1945 mengatur tentang bentuk negara dan kedaulatan rakyat, yaitu Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

*) Disclaimer: Artikel ini ditujukan para pelamar CPNS 2024 sebagai bahan belajar atau latihan di rumah.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)