Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Pemasangan Chattra Candi Borobudur

Ditjen Bimas Buddha Kemenag telah melakukan rapat dengan para pemuka agama Buddha terkait pemasangan Chattra.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kemenag: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Pemasangan Chattra Candi Borobudur
Fahdi Fahlevi
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, bersama pemuka agama Buddha usai rapat persiapan pemasangan Chattra pada Candi Borobudur di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Senin (9/9/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi mengungkapkan pemasangan Chattra pada Candi Borobudur bakal dilaksanakan pada tanggal 18 September 2024.

Presiden Joko Widodo, kata Supriyadi, direncanakan bakal menghadiri pemasangan Chattra.




"Ya direncanakan mudah-mudahan, kalau tidak ada tugas yang lain semoga Bapak Presiden hadir seperti yang mana diagendakan dan mudah-mudahan itu tidak meleset," ujar Supriyadi di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Senin (9/9/2024).

Ditjen Bimas Buddha Kemenag telah melakukan rapat dengan para pemuka agama Buddha terkait pemasangan Chattra.

Baca juga: Baru! Berlin Punya Kuil Buddha Humanistik

Supriyadi berharap pemasangan Chattra pada Candi Borobudur berlangsung tanpa kendala.

"Kita berharap segera akan melakukan pemasangan dan persiapan itu sudah kami lakukan melalui komunikasi dengan pihak pemerintah, Bapak Presiden dan mudah-mudahan agenda yang sudah ditetapkan 18 September ini akan kita lakukan dengan baik," tuturnya.

BERITA TERKAIT

Pemasangan Chattra pada Candi Borobudur, menurut Supriyadi, dapat memberikan perlindungan kepada bangsa Indonesia.

"Chattra ini kan sebagai simbol perlindungan ya, jadi manakala kita memasang Chattra di puncak stupa Candi Borobudur ini, diharapkan nanti Chattra sebagai simbol cakrawartin itu bisa melindungi. Baik pimpinan untuk melindungi negara, bagi Bapak Presiden, bagi rakyat dan juga bagi umat jadi semuanya akan mendapat manfaat dari perlindungan ini sendiri," jelas Supriyadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas