Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Bakal Dipanggil Paksa Polisi Jika Kembali Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji DPR

DPR siap memanggil paksa Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas jika kembali mangkir dalam pemanggilan DPR.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Agama Bakal Dipanggil Paksa Polisi Jika Kembali Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji DPR
Dokumen Kemenag/Ricky Andriawan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/11/2024 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Pansus Angket Haji, Marwan Jafar, menyampaikan pihaknya siap memanggil paksa Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas jika kembali mangkir dari pemanggilan DPR.

Menteri Yaqut disebut sudah dua kali mangkir dalam pemanggilan pansus angket haji DPR RI untuk mengklarifikasi carut marut pelaksanaan haji 2024.

Terakhir, Yaqut mangkir pemanggilan pada Selasa (10/9/2024) hari ini.

"Mangkir lagi ketigakalinya sesuai dengan UU MD3 panggil ketiga kali dan kalau perlu kita menggunakan polisi memanggil secara paksa," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Dijelaskan Marwan, pemanggilan ketiga kepada Yaqut bakal digelar pekan ini.

Menurutnya, Yaqut harus segera diklarifikasi sebelum berakhirnya anggota DPR RI periode 2019-2024.

Berita Rekomendasi

"Minggu-minggu ini harus marathon kita undang (Menteri Agama) karena waktunya semakin mepet karena kan tinggal 3 minggu lagi kita pelantikan," pungkasnya.

Yaqut Diduga Kucing-kucingan Pemanggilan

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ternyata berupaya 'kucing-kucingan' dari panggilan panitia khusus (pansus) angket carut marut pelaksanaan ibadah haji 2024.

Hal itu diungkap oleh Anggota Pansus Angket Haji 2024, Marwan Jaffar.

Menurutnya upaya itu dilakukan Yaqut untuk menghindar atau sembunyi dari panggilan pansus angket haji.

"Kami menemukan hal yang paling lucu dalam pansus ini yaitu adalah salah satunya kucing-kucingan antara pansus dengan menteri agama. Kucing-kucingan itu adalah bahasa Jawa," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Marwan menjelaskan upaya Yaqut menghindari dari pemanggilan pansus angket pelaksanaan haji.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas