Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Saja Kegiatan Jokowi Selama Berkantor di IKN Sekitar 40 Hari? Istana Beri Penjelasan

Meski berkantor di IKN tidak menutup kemungkinan Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk melakukan kegiatan Kepresidenan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Apa Saja Kegiatan Jokowi Selama Berkantor di IKN Sekitar 40 Hari? Istana Beri Penjelasan
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di IKN selama sekitar 40 harian. Banyak kegiatan yang akan dilakukan Jokowi selama berkantor di IKN, di antaranya kunjungan kerja keliling daerah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi meminta berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN) jangan dimaknai hanya diam di kantor atau di IKN saja.

Menurut Hasan, berkantornya Jokowi di IKN sama halnya dengan di Istana Jakarta.

Artinya Jokowi dapat melakukan kunjungan kerja ke luar kota.

"Tapi juga keliling-keliling daerah gitu ya, berkunjung ke berbagai tempat, dan begitu juga kalau Pak Jokowi berkantor di IKN, itu tidak perlu 24 jam Pak Jokowi ada di sana, kalau seminggu, seminggu Pak Jokowi di sana, sebulan, sebulan Pak Jokowi di sana," katanya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Mulai Besok Selama 40 Hari

Menurut Hasan, banyak kegiatan yang akan dilakukan Jokowi selama berkantor di IKN.

Selain kunjungan kerja ke daerah lain, Jokowi akan melakukan sejumlah rapat dengan anggota kabinetnya.

"Jadi beliau akan memimpin melalui IKN, di akhir-akhir masa jabatan beliau, tapi juga beliau akan banyak kunjungan-kunjungan, titik berangkatnya dari IKN," katanya.

BERITA TERKAIT

Meskipun demikian Hasan mengatakan tidak menutup kemungkinan, Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk melakukan kegiatan Kepresidenan.

Berpindahnya tempat Jokowi melakukan kegiatan Kepresidenan merupakan hal yang biasa.

"Nggak tertutup juga kemungkinan beliau ke Jakarta lagi, jadi ini kan ada banyak istana negara, ada banyak istana presiden yang bisa dipakai oleh presiden untuk menjalankan roda pemerintahan, bisa di Jakarta, bisa di Bogor, bisa di IKN juga," katanya.

Misalnya apabila ada tamu negara yang datang ke Indonesia.

Penyambutan tamu negara tersebut bisa dilakukan di IKN, atau di Jakarta.

Mengingat Istana Garuda atau Istana Negara di IKN sudah rampung.

Baca juga: Kata Jokowi, Memindahkan ASN ke IKN Tidak Semudah yang Dibayangkan

"Di sana (IKN) ada ruangan yang sudah bisa untuk menerima tamu negara kan, jadi tidak tertutup kemungkinan itu. Tapi kalau misalnya harus di sini juga nggak masalah, jadi presiden kan nggak beli tiket, kalau mau pergi-pergi kan presiden nggak beli tiket, presiden ada pesawat kepresidenan, jadi kalau misalnya acara menyambut tamu negara harus di Jakarta, ya beliau bisa di Jakarta," pungkasnya.

Keliling Daerah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal dirinya yang akan berkantor selama 40 hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menjelang akhir masa jabatannya tersebut, Presiden mengatakan bahwa ia tidak hanya akan berkantor di IKN saja, melainkan juga akan melakukan lawatan ke sejumlah daerah.

"Ngga, saya mutar ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu," kata Jokowi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau Bandara IKN, Minggu (25/8/2024).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau Bandara IKN, Minggu (25/8/2024). (HO)

Menurut Presiden dalam rencana kunjungan ke sejumlah daerah ia akan bertolak dari IKN.

Apabila bandara baru di IKN telah rampung maka ia akan bertolak dari bandara baru tersebut.

Namun apabila belum maka ia akan terbang dari Balikpapan.

"Ya nanti kita lihat kondisinya kalau bisa terbang ya dari bandara baru kalau ndak ya dari Balikpapan," katanya.

Sementara itu, kegiatan Jokowi berkantor di IKN, hampir sama dengan aktivitasnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jokowi akan rapat dengan sejumlah menteri dan bertemu dengan tamu termasuk para investor IKN.

"Ya rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya dan juga menemui beberapa investor yang masuk," katanya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan berkantor dari 10 September hingga 19 Oktober 2024.

"Rencana beliau berkantor itu sampai tanggal 19 (Oktober) kemungkinan dari tanggal 10 (September) sampai 19 (Oktober) dan ada beberapa di sela-sela itu kegiatan rapat dan lain-lain, termasuk mungkin kunjungan kerja dari IKN ke kota lainnya," kata Heru.

Bila benar dilakukan, maka berkantornya Jokowi di IKN nanti termasuk yang terlama selama menjabat.

Jokowi akan berkantor di IKN selama kurang lebih 40 harian.

"Ya kalau sampai tanggal 19 Oktober berarti 40 harian," katanya.

Menurut Heru nantinya Jokowi akan bekerja dari IKN.

Termasuk memimpin rapat yang biasanya digelar di Istana Jakarta, nantinya akan digelar di IKN.

"Ya beliau kerja di sana sambil mengundang yang terkait untuk rapat," pungkasnya.(Tribun Network/fik/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas