Guyonan Gus Ipul Setiba di Kemensos: Saya Terakhir ke Sini Waktu Mau Dibubarkan Gus Dur
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul melontarkan guyonan saat dirinya menjalani prosesi serah terima jabatan di Kemensos.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengikuti serah terima jabatan dengan Muhadjir Effendy di Gedung Aneka Bakti (GAB) Kemensos, Jakarta, Selasa (11/9/2024).
Dalam sambutannya, Gus Ipul sempat mengeluarkan guyonan atau lawakan mengenai kantor Kemensos.
Gus Ipul mengatakan terakhir kali ke Kantor Kemensos saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).
"Saya senang sekali masuk Ke Gedung Kementerian Sosial ini. Dulu saya ingat waktu mau dibubarkan Gus Dur itu saya datang ke sini," ujar Gus Ipul.
Setelah itu, Gus Ipul mengungkapkan pernah ke Kemensos saat Menteri Sosial dijabat Bachtiar Chamsyah.
Gus Ipul mengaku sempat menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
Terkait jabatan ini, Gus Ipul kembali mengeluarkan guyonan.
Baca juga: Jadi Mensos, Gus Ipul Ingin Fokus Lakukan Transisi Kemensos di Masa Jabatannya yang Hanya Sebulan
"Saya juga pernah jadi Menteri, Menteri daerah tertinggal. Jadi Menterinya sering ketinggalan pak," kata Gus Ipul disambut tawa para pegawai Kemensos.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul kembali membuat cerita humor dari Gus Dur tentang seseorang yang azan melebihi waktunya.
Dirinya berharap para pegawai Kemensos bekerja dengan hati yang senang, tapi tetap produktif.
"Saya setuju dengan Pak Muhadjir, memang bekerja itu yang penting itu riang gembira tapi juga produktif. Kita fokus tapi dengan senang, dengan hati senang," ucap Gus Ipul.
Gus Ipul meminta jajaran Kemensos untuk membantu dirinya selama menjabat sebagai Menteri Sosial.
Baca juga: Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos, Ini Daftar Menteri PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi
"Kita perlu terus mencari cara supaya program kerja kita itu bisa dilirik, bisa dilihat, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas sebagai bagian dari tugas kita untuk membantu Presiden. Jadi kementerian itu pada dasarnya cuma satu tugasnya, membantu Presiden di bidang yang ditugaskan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.