Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Jabat Mensos 50 Hari, Gus Ipul Janji Sempurnakan DTKS Agar Bansos Tepat Sasaran

Gus Ipul mengatakan dirinya akan memaksimalkan kinerjanya dalam memimpin Kemensos dalam waktu singkat.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hanya Jabat Mensos 50 Hari, Gus Ipul Janji Sempurnakan DTKS Agar Bansos Tepat Sasaran
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul setelah dilantik sebagai Menteri Sosial di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan menjabat sebagai Menteri Sosial dalam waktu yang relatif singkat.

Gus Ipul mengaku hanya akan menjabat sebagai Mensos dalam waktu kurang lebih 50 hari.

Meski begitu, Gus Ipul mengatakan dirinya akan memaksimalkan kinerjanya dalam memimpin Kemensos.

“Tadi waktu setelah dilantik oleh presiden wartawan pada nanya apa yang dilakukan selama kurang lebih 50 hari ke depan ini. Saya bilang setiap waktu itu berharga. Satu detik, satu menit, satu hari berharga apalagi 50 hari," ujar Gus Ipul di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Dalam waktu yang terbatas, Gus Ipul ingin menyempurnakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga: Muhadjir Effendy Doakan Gus Ipul Lanjut Jadi Menteri Sosial di Kabinet Prabowo-Gibran

Penyempurnaan ini, kata Gus Ipul, agar penyaluran bantuan sosial (Bansos) bisa tepat sasaran.

Berita Rekomendasi

"Jadi memang data ini patut dicermati perkembangannya dan kita sudah punya tim ya untuk mengikuti dinamika itu jadi memang soal data ini hal yang sangat penting," ucap Gus Ipul.

"Bahkan juga pernah diingatkan langsung oleh KPK waktu itu dan Kemensos sudah berkoordinasi dengan KPK, ini akan terus kita teruskan, kita akan sempurnakan, agar bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah itu tepat sasaran," tambahnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Mensos Gus Ipul Capai Rp 24,6 Miliar, Pengganti Risma di Sisa Masa Jabatan Jokowi

Menurutnya, DTKS merupakan data yang dinamis.

Sehingga DTKS kerap mengalami perubahan dalam waktu yang cepat.

"Sebetulnya data dinamis yang bisa sewaktu-waktu berubah karena meninggal atau karena hal-hal lain atau banyak yang nggak lapor itu," kata Gus Ipul.


Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik tiga pejabat baru yang akan membantu di sisa masa pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (11/9/2024).

Tiga pejabat yang dilantik tersebut yakni Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mundur karena maju di Pilkada Jawa Timur.

Selain itu, Jokowi juga melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner LPS. Kemudian Jokowi juga melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT menggantikan Komen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.

Adapun pelantikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf di sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/PTahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.

Sementara itu pelantikan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT dilakukan berdasarkan Keppres Nomo2 124/PPA tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

Kemudian pelantikan Aida Suwandi Budiman dilakukan berdasarkan Keppres nomor 101 P tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas