Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sebatas Silaturahmi atau Sinyal Bagi-bagi Kekuasaan?

Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden ke-8 Indonesia.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sebatas Silaturahmi atau Sinyal Bagi-bagi Kekuasaan?
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan). Jelang pelantikan presiden, Prabowo dan Megawati menunjukkan sinyal keakraban. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri rencananya akan bertemu dalam waktu dekat.

Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden ke-8 Indonesia.

Baca juga: Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Pramono: yang Jelas Komunikasinya Baik

"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," ujar Muzani.

Lantas apakah hal ini adalah sinyal PDIP merapat ke pemerintahan Prabowo nanti?

Belakangan, sinyal PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) menguat.

Baca juga: Soal Rencana Megawati dan Prabowo Bertemu, PDIP: Mereka Teman Baik

Apalagi setelah elite Gerindra dengan petinggi partai berlambang banteng itu tampak mesra.

Momen hangat itu, terlihat saat Ahmad Muzani bercengkerama dengan Megawati Soekarnoputri di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin lalu.

Berita Rekomendasi

Megawati menghadiri acara silaturahmi kebangsaan antara pimpinan MPR RI dengan keluarga Presiden ke-1 RI Soekarno.

Momen hangat itu, kata Muzani, sudah lama tidak terjadi.

Bahkan, Megawati sempat mengingatkan Muzani agar dirinya mengurangi berat badan demi menjaga kesehatan.

"Tadi Bu Mega kan saya sudah agak lama nggak berjumpa beliau. Beliau berjumpa dengan saya ngingetin Mas Muzani kok gemuk sekali gitu, jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan."

"Kemudian diminta mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk. Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang merasa dekat beliau, kira-kira seperti itu," jelas Muzani.

Selain itu, Muzani juga terlihat saling berangkulan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Keduanya bahkan juga kedapatan saling berbisik membicarakan sesuatu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas