Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Hari Lalu Ibu Hamil Tewas Diinjak Gajah, Kini Pondok Warga di Musi Rawas Rusak Parah Dirusak Gajah

Belum satu minggu seorang warga di Musi Rawas tewas akibat diinjak gajah liar, kini warga Desa Tri Anggun Jaya dibuat resah akibat amukan gajah.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in 4 Hari Lalu Ibu Hamil Tewas Diinjak Gajah, Kini Pondok Warga di Musi Rawas Rusak Parah Dirusak Gajah
Kolase sripoku.com
Wanita hamil tewas terinjak kawanan gajah liar di kebun karet Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu (8/9/2024). 

"Hanya saja, korban Karsini meninggal dunia akibat serangan gerombolan gajah tersebut, karena terinjak. Sedangkan suaminya berhasil menyelamatkan diri," ungkap Kapolsek.

Korban Karsini yang sedang hamil 5 bulan, mengalami luka di bagian perut dan pinggang korban, hingga kandungan korban bergeser ke sebelah kiri.

Mendapat informasi tersebut, kemudian anggota Polsek Muara Lakitan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Korban dikebumikan di Pilip 5 Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin," kata Kapolsek.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Masuk Areal Kebun Sawit di Kota Subulussalam

Wilayah Habitat Gajah Liar

Terkait peristiwa ini, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel menurunkan tim untuk mengecek lokasi kejadian, sekaligus mencegah konflik antara gajah dan manusia.

Selain mengecek lokasi kejadian pihaknya pun mengumpulkan semua pihak terkait termasuk pihak perusahaan dari PT Musi Hutan Persada (MHP) untuk mencegah dan menanggulangi mitigasi konflik selanjutnya.

Menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Yusmono, wilayah Sp 5 HTI Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, sebenarnya adalah wilayah kawanan gajah liar.

Ilustrasi petugas selamatkan gajah liar - Kawanan Gajah Liar Gigit Saridi, Petugas Pukul Gajah untuk Lepaskan Gigitan.
Ilustrasi petugas selamatkan gajah liar - Kawanan Gajah Liar Gigit Saridi, Petugas Pukul Gajah untuk Lepaskan Gigitan. (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)
Berita Rekomendasi

"Sebenarnya daerah itu, dari dulu terpetakan dan masyarakat juga sudah tahu kalau itu adalah daerah gajah," kata Yusmono saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (10/9/2024) siang.

Untuk itu, lanjut Yusmono, pihaknya mengimbau masyarakat di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, agar berhati-hati dan waspada saat beraktivitas.

"Kami sudah sering memberikan sosialisasi, termasuk juga pihak PT MHP. Tapi kemudian, kalau sudah terjadi insiden seperti kemarin, itu di luar kendali kita semua," katanya.

Baca juga: Warga Jambi Diinjak Gajah Liar Hingga Alami Patah Tulang Rusuk, Kini Masih Terbaring di Rumah Sakit

Lari Bila Bertemu Gajah

Dikatakannya, konflik satwa dengan manusia tersebut sebenarnya sudah teridentifikasi.

Karena memang wilayah tersebut merupakan tempat atau wilayah gajah.

"Jadi kemarin, sebagai langkah selanjutnya pasca kejadian, kami mengundang beberapa pihak terkait seperti perusahaan, untuk membicarakan langkah selanjutnya seperti apa," ucap Yusmono.

Berdasarkan informasi warga di Desa Tri Anggun Jaya sambung Yusmono, kawanan gajah tersebut juga pernah masuk ke pemukiman warga.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas