Heboh Akun Fufufafa: Gerindra Sebut Prabowo Tak Ambil Pusing, Kominfo Cari Pemiliknya
Belakangan ini, unggahan akun Fufufafa di Kaskus menjadi perbincangan hangat di medsos X. Prabowo Subianto enggan ambil pusing.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, unggahan akun Fufufafa di Kaskus menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos) X (dulu Twitter).
Adapun unggahan akun Fufufafa antara lain menyerang presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya.
Unggahan itu terjadi ketika Prabowo masih menjadi lawan politik Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Pemilik akun Fufufafa itu diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pun telah buka suara soal kehebohan ini.
Dasco menyatakan, sejauh ini tidak ada keretakan hubungan antara Prabowo dengan Gibran maupun Presiden Jokowi.
"Jadi, akun itu aja enggak sempat dibahas apa-apa, bagaimana kemudian membikin keretakan (antara Jokowi dan Prabowo) gitu," kata Dasco saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Dasco menyebut Prabowo juga tidak memusingkan soal munculnya akun Fufufafa yang ramai menjadi perbincangan itu.
Ia menegaskan, sejauh ini tidak pernah ada pembahasan mengenai akun Kaskus tersebut.
"Ya, proses-prosesnya saya enggak tahu, ya, nanti, apa ada pertimbangan apa. Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," ucapnya.
Menkominfo Cari Pemilik Akunnya
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengeklaim akun Fufufafa bukan milik Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Polemik Akun Fufufafa: Pakar Benarkan Dugaan Netizen, tapi Dibantah Gibran, Menkominfo hingga TKN
Ia menyatakan, selepas dilakukan pengecekan oleh tim Kominfo, akun Fufufafa tersebut dipastikan bukan milik Gibran.
"Nanti diumumin kalau tahu yang punya nanti diumumin. Yang pasti bukan punya Gibran," kata Budi kepada wartawan di Kantor Kominfo, Kamis.
Meski begitu, dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut soal hal tersebut.
Budi hanya menyebut saat ini Kominfo tengah mencari pemilik akun Fufufafa.
"Nanti lagi dicari, pasti nanti ketahuan," tuturnya.
Bantahan Gibran
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak tahu menahu soal akun Fufufafa.
Ketidaktahuan tersebut disampaikan Gibran saat menemani pasangan calon (paslon) pada Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani, blusukan.
"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ndak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2024).
Ketika kembali disinggung soal kepemilikan akun Fufufafa, Gibran enggan memberikan respons lebih lanjut.
Sementara itu, Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, meminta masyarakat tabayyun dengan tidak memfitnah akun Fufufafa adalah milik Gibran.
Menurutnya, Gibran sudah menyampaikan secara terbuka akun Fufufafa bukan miliknya.
Oleh sebab itu, Arief meminta masyarakat untuk bertabayyun dan tak berprasangka negatif.
"Mas Gibran sudah sampaikan kan bahwa itu tidak benar. Ya, kita kan mesti tabayyun, ya, jadi bangsa ini juga mesti lebih bijak. Apalagi para pengguna medsos dan lain-lain."
"Karena begitu Mas Gibran sudah bilang bukan, tentu, ya, kita harus juga percaya. Enggak boleh kita berprasangka negatif atau bahkan memfitnah," kata Arief dalam acara soft launching Muda Menyala di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Arief melihat, apa yang diunggah akun Fufufafa tak ada hubungannya dengan Gibran.
Ia lantas meminta semua pihak tidak mempolitisasi akun itu lantaran Pilpres 2024 sudah selesai.
"Karena kan sudah dijelaskan, toh juga kan Fufufafa sama sekali tidak ada kaitannya saya kira kalau kita lihat. Jadi kita berhenti-lah."
"Pilpres-nya sudah selesai. Pilkada, Mas Gibran juga gamau nyalon lagi kan. Sudah," jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Arief meminta masyarakat bersatu setelah Pilpres 2024.
"Harus selalu bijak pakai medsos. Kita cerna berita yang positif. Saya kira persatuan Indonesia itu dimulai dari hal-hal kecil seperti itu."
"Yang saling menghargai, saling menghormati satu sama lain," pungkas Arief.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki/Nitis/Igman)