TRIBUNNEWS.com - Pakar Telematika, Roy Suryo, membeberkan data rute pesawat jet pribadi yang digunakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bersama sang istri, Erino Gudono.

Menurut Roy, Kaesang dan Erina memang menggunakan jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat (AS) pada akhir Juni 2024.

Roy mengatakan tujuannya adalah ke Los Angeles dan Philadelphia.

"Itu waktu ke Los Angeles (dan) Philadelphia, itu (Kaesang dan Erina naik) jet pribadi," ungkap Roy saat ditanya Aiman Witjaksono selaku host Rakyat Bersuara, dikutip dari YouTube iNews Talk Show, yang videonya tayang pada Rabu (11/9/2024).

Lebih lanjut, Roy mengungkapkan pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina adalah Gulfstream jenis Gulf-650.

Jet pribadi itu, ujar Roy, milik bos perusahaan marketplace yang merupakan warga negara Singapura.

"Pesawat itu adalah Gulfstream, jenisnya adalah Gulf-650 long range. Itu dimiliki sebuah perusahaan marketplace," imbuh dia.

Sejak dibeli pada 2021 silam, terang Roy, jet pribadi itu tidak pernah mendarat di Bandara Changi, melainkan di lapangan terbang kecil, yaitu Seletar.

Soal pemakaian, imbuh Roy, jet pribadi itu tercatat tiga kali melakukan perjalanan pulang-pergi ke Indonesia, termasuk di Bandara Solo, Adi Soemarmo, Jawa Tengah.

"Pesawat itu nggak pernah mendarat di Changi, dia mendarat di bandara kecil Singapura, namanya Seletar," ucap dia.

"Pesawat itu sudah sekitar tiga kali, sebelum digunakan ke AS. Tiga kali PP ke Indonesia, dia landing Solo, ditengarai kalo penumpangnya kalau nggak (bos marketplace) ya keturunan Raja Jawa dalam tanda kutip. Iya (keluarga Jokowi)," urai Roy.

Baca juga: 4 Alasan Roy Suryo Yakin Foto Viral yang Diduga Bahlil Ditemani Minuman Keras Whisky Hibiki Asli

Dalam data yang diperolehnya, Roy membeberkan rincian rute jet pribadi itu secara lengkap.

Pada 25 Agustus 2023, jet pribadi itu lepas landas dari Seletar dan landing di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Dari Halim, jet pribadi itu terbang ke Denpasar, Bali, kemudian ke Solo.

"Jadi pertama kali terdeteksi di data saya, tanggal 25 Agustus 2023, dari Seletar ke Halim Perdana Kusuma, dari Halim ke Denpasar, dari Denpasar ke Solo."

"Kemudian dari Solo dia pergi ke Halim lagi, ke Seletar lagi," jelas Roy.

Rute selanjutnya, kata Roy, adalah pada 17 September 2023, yang kemudian videonya viral di media sosial baru-baru ini.

Sebagai informasi, video viral yang dimaksud adalah rekaman yang memperlihatkan Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi di bandara diduga Bandara Solo.

Di tanggal tersebut, jet pribadi itu terdeteksi terbang dari Nagoya, Jepang, dan berakhir landing di Solo.

Saat landing di Bandara Solo, menurut Roy, jet pribadi itu menggunakan landasan beton.

Baca juga: Hasil Analisis Roy Suryo Benarkan Dugaan Netizen Sosok Pemilik Akun Kaskus Fufufafa: Ambyar

"Sesudahnya itu yang viral, 17 September 2023, pesawat itu terdeteksi berangkat dari Nagoya, mendarat di Halim cuma sebentar, Halim kemudian landing di Solo."

"Dia landing di landasan yang beton, bukan landasan yang biasa. (Setelahnya) mobil Alphard-nya langsung masuk ke Bandara (Solo)," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Terakhir, kata Roy, adalah pada Juli 2024. Jet pribadi itu berangkat menuju Bandara Halim dari Seletar, dan sempat 'mampir' ke Solo.

"Ada lagi, Juli 2024, dari Seletar landing lagi ke Halim, dari Halim landing ke Solo, dari Solo balik ke Halim, balik lagi ke Seletar," kata Roy.

Saat disinggung kebenaran mengenai data tersebut, Roy memastikan ia mendapatkannya secara resmi.

Bahkan, apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin melihat data yang dimilikinya, Roy mempersilakan.

"Saya tanggung jawab sepenuhnya data ini, saya nggak mungkin bohong," tegas Roy.

"Datanya resmi, dapat dipertanggungjawabkan, kalau KPK minta, saya kasih," tegas dia.

Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep Masih Bergulir

Sementara itu, Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menegaskan kasus dugaan gratifikasi jet pribadi yang menjerat Kaesan Pangarep, tak dihentikan.

Ia mengatakan kasus tersebut dialihkan penanganannya ke Direktorat Laporan dan Pengaduan Masyarakat, dari yang semula Direktorat Gratifikasi.

"Jadi kita hanya mengalihkan penanganan kepada direktorat yang sudah memiliki SOP (standard operating procedure) dalam penanganan ini, bukan menghentikan soal penanganan ini," kata Nawawi Dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/9/2024), dilansir Kompas.com.

Terpisah, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan pengalihan tersebut dilakukan berdasarkan rapat di internal KPK.

Ia memastikan tak ada intervensi dari pihak luar terkait kasus dugaan gratifikasi Kaesang.

"Enggak ada, maksudnya dari luar intervensi KPK? Saya pastikan enggak ada,” kata Alex saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Usai Kaesang, Roy Suryo Yakin Foto Bobby Menantu Jokowi Keluar dari Jet Pribadi Embraer adalah Asli

Diketahui, dugaan gratifikasi ini bermula ketika Erina Gudono memamerkan jendela foto pesawat yang diduga merupakan jet pribadi.

Tak hanya itu, di saat yang bersamaan, viral video Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi.

Terkait hal itu, KPK sempat mengatakan akan meminta Kaesang untuk melakukan klarifikasi.

Tetapi, belakangan KPK membatalkan pemanggilan tersebut.

Terbaru, KPK mempersilakan Kaesang Pangarep untuk menyampaikan data terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi melalui situs resmi KPK di gol.kpk.go.id.

"Seandainya Saudara K (Kaesang Pangarep) maupun Saudara BN (Bobby Nasution) mau memberikan datanya secara sukarela melalui website gol.kpk.go.id dipersilakan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni, Kompas.com/Syakirun Ni'am)