TRIBUNNEWS.COM - Menjadi pertanyaan besar hubungan Presiden RI terpilih dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ramai beredarnya akun Fufufafa.

Menggaung narasi hubungan Prabowo dan Gibran retak.

Diketahui akun Fufufafa saat ini sedang dirujak netizen di media sosial. Akun tersebut diduga milik Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Akun Fufufafa menjadi perbincangan warganet karena sering melontarkan komentar berisi hinaan-hinaan yang disebut-sebut untuk Prabowo bahkan sang anak, Didit.

Terkait isu keretakan, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada keretakan hubungan antara Prabowo dan Gibran.

Menurut Dasco, Prabowo maupun Gerindra belum pernah melakukan pembahasan apapun soal akun yang kerap mengunggah komentar negatif terhadap Prabowo beserta keluarganya itu.

“Jadi akun itu aja enggak sempat dibahas apa-apa, bagaimana kemudian ngebikin keretakan, kan gitu,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024), mengutip Kompas.com.

Dasco pun menegaskan bahwa Prabowo tidak memusingkan soal isu komentar negatif dari Fufufafa serta dugaan akun tersebut dimiliki Gibran.

“Jadi yang begitu-gitu enggak pernah dibahas gitu loh. Jadi bagaimana kemudian seolah-olah keretakan lah atau segala itu,” kata Dasco.

Kata Gibran

Gibran pun menanggapi soal tuduhan dirinya merupakan pemilik akun fufufafa.

Baca juga: Prabu Revolusi Menghindar Ditanya Wartawan Soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran

Dia mengaku tidak tahu soal akun tersebut.

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ndak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2024), dilansir TribunSolo.com.

Gibran Dibela Budi Arie

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengakui pihaknya sudah menelusuri akun Kaskus Fufufafa yang viral di media sosial, bahkan dirinya mengaku sudah lama mendalami pemilik dari akun tersebut.

"Oh itu sudah lama (akun fufufafa), sudah sudah sudah (didalami). Oh maksudnya sudah kita pelajarin," kata Budi Arie saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).