Kebijakan Penghapusan Denda PBJT dan PBBKB di DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2024
Kebijakan penghapusan sanksi administrasi untuk jenis PBJT dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) diperpanjang hingga 31 Oktober 2024.
Penulis: willy Widianto
Editor: Dewi Agustina
4. Pemberian penghapusan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam diktum 1, 2 dan 3 berlaku sampai 31 Oktober 2024.
5. Keputusan Kepala Badan ini berlaku setelah 3 hari kerja terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Jadi, penghapusan sanksi administrasi yang tertera dalam Keputusan Kepala Badan di atas berlaku untuk sanksi administrasi berupa bunga dan denda.
"Penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda diperuntukkan bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran atau pelaporan pajak terutang dan atau melaporkan SPTPD pada saat berlakunya Keputusan Kepala Badan ini," tutur Morris Danny.
Selain itu, lanjutnya, peraturan ini juga berlaku bagi wajib pajak yang telah melakukan pembayaran pajak terutang dan atau melaporkan SPTPD untuk masa pajak tahun 2024 pada saat sebelum berlakunya Keputusan Kepala Badan.
Satu hal yang penting untuk diingat bahwa penghapusan sanksi administrasi untuk jenis PBJT dan PBB-KB berlaku tiga hari sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 31 Oktober 2024.
"Mari bersama-sama dukung dan manfaatkan kebijakan ini dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan bersama," ujar Morris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.