Mengapa Kaesang Tak Kunjung Buka Suara soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi?
Begini penjelasan lingkaran Jokowi terkait Kaesang yang tidak kunjung buka suara soal dugaan gratifikasi je pribadi yang menjeratnya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tidak kunjung buka suara tentang dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya bersama dengan istrinya, Erina Gudono, saat pergi ke Amerika Serikat (AS).
Bahkan, meski sempat terlihat di Kantor DPP PSI pada Rabu (4/9/2024) lalu, Kaesang juga tak memberikan pernyataan apa pun.
Dia hanya masuk ke mobil hitam yang sudah menunggunya dan langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Halo semua, sehat-sehat ya," katanya kepada wartawan sambil berjalan ke dalam mobilnya.
Di sisi lain, Kaesang telah dilaporkan oleh dua pihak yaitu Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
Adapun Boyamin mengirim nota kesepahaman atau MoU kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Boyamin mengatakan dikirimkannya MoU itu untuk membantu KPK dalam penyelidikan atas jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan diduga berasal dari e-commerce yang bekerja sama dengan Pemkot Solo di era kepemimpinan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
"Karena Kaesang adalah adik Gibran Rakabuming Raka yang mana dalam petunjuk teknis Kementerian Agama itu menyangkut anak dan istri dan berarti juga saudaranya yang mendapatkan fasilitas tiket pesawat itu juga bisa dikategorikan dugaan gratifikasi," katanya kepada Tribunnews.com pada 28 Agustus 2024 lalu.
Baca juga: Analisis Pengamat soal Penggunaan Jet Pribadi Mahfud MD dan Kaesang, Siapa yang Gratifikasi?
Sementara, Ubedilah melaporkan atas gaya hidup mewah Kaesang di tengah rakyat yang hidup susah pada 28 Agustus 2024 lalu.
"Putra Presiden bergaya hidup mewah, menggunakan jet pribadi menuju Amerika Serikat (AS) dengan menghabiskan miliaran rupiah di tengah rakyat hidup susah dan generasi Z yang 9,89 juta nganggur," ujar Ubedilah dalam keterangannya.
Kendati demikian, pelaporan oleh dua pihak ini tak membuat Kaesang buka suara tentang dugaan gratifikasi yang dituduhkan kepadanya.
Lalu, apa penyebab Ketua Umum PSI itu masih tutup mulut soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang menjeratnya?
Wakil Ketua Umum (Waketum) Jokowi Mania, San Salvator, buka suara tentang hal tersebut.
Salvator sebenarnya tidak menjelaskan secara rinci alasan Kaesang tidak kunjung buka suara.