Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Demokrat Ungkap SBY Kerap Berbagi Pengalaman ke Prabowo Soal Penyusunan Kabinet

SBY kerap membagikan pengalaman dalam hal menyusunan komposisi kabinet pemerintahan, kepada presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Politikus Demokrat Ungkap SBY Kerap Berbagi Pengalaman ke Prabowo Soal Penyusunan Kabinet
Istimewa
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kerap membagikan pengalaman dalam hal menyusunan komposisi kabinet pemerintahan, kepada presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kerap membagikan pengalaman dalam hal menyusunan komposisi kabinet pemerintahan, kepada presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.


Hal itu disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, kepada Tribunnews.com Senin (16/9/2024).

Baca juga: Demokrat Pastikan AHY Telah Berkomunikasi dengan Prabowo soal Komposisi Kabinet Pemerintahan





"Pak SBY dan Pak Prabowo, kerap berdiskusi dan bertukar pikiran. Tentu saja banyak hal yang dibicarakan, termasuk berbagi pengalaman di masa pemerintahan Pak SBY dulu," kata Kamhar.


Namun, Demokrat sebagai parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 lalu, menyerahkan sepenuhnya sebagai hak prerogatif presiden terpilih, Prabowo.

Baca juga: Dasco Klaim Gerindra Hanya Dapat Jatah Kursi Menteri Sedikit, Namanya Sudah di Kantong Prabowo

"Terkait postur dan komposisi kabinet, ini menjadi hak prerogatif presiden," ucapnya.

Dikabarkan, di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, akan ada 44 kursi menteri.

BERITA TERKAIT

Hal ini disampaikan oleh Politikus Partai Golkar sekaligus Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Dia mengaku mendengar kabar bahwa kabinet Prabowo-Gibran kemungkinan akan diisi oleh 44 menteri.

Dikatakannya, DPR saat ini sedang merevisi Undang-Undang Kementerian Negara.

Tujuannya untuk mengubah batasan jumlah kementerian yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 34 kementerian.

”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

 


Bamsoet menyebut, politikus Golkar Nusron Wahid akan menjadi kandidat menteri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas