Megawati Bertemu Gubernur St Petersburg Rusia, Singgung Sejarah Masjid Biru dan Peran Bung Karno
Megawati Soekarnoputri menerima jamuan makan siang Gubernur St Petersburg, Alexander Beglov di Kantor Gubernur St Petersburg, Rusia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima jamuan makan siang Gubernur St Petersburg, Alexander Beglov di Kantor Gubernur St Petersburg, Rusia, Selasa (17/9/2024) siang.
Selain Gubernur, Ketua Parlemen St Petersburg Alexander Belsky turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan diawali dengan ramah tamah dan sesi foto bersama.
Suasana hangat tergambar dari pertemuan Megawati dengan Gubernur Alexander Beglov dan Ketua Parlemen Alexander Belsky.
Ditemui usai pertemuan itu, Ketua DPP PDIP bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, yang ikut mendampingi Megawati, mengungkapkan menu makan siang yang disajikan bervariasi.
“Pertemuan berlangsung sangat akrab bahkan high diplomasi karena selain pertemuan yang panjang, menu makanan yang bervariasi,” kata Basarah.
Basarah juga menyampaikan, Gubernur Alexander Beglov mengungkapkan kesan kuat masyarakat St Petersburg kepada Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno yang telah membina hubungan baik antara Indonesia-Rusia.
Baca juga: Megawati Bertemu Gubernur dan Ketua Parlemen St. Petersburg di Rusia
Bahkan, Gubernur Alexander Beglov turut menceritakan kembali sejarah Masjid Biru yang diminta Bung Karno untuk dikembalikan fungsinya menjadi masjid, setelah sebelumnya dijadikan gudang oleh pemerintah Soviet.
“Bahkan mufti Masjid Biru menitip salam untuk Bu Mega lewat gubernur,” kata Basarah mengulas pembicaraan pertemuan itu.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, Gubernur Alexander Beglov juga menyinggung kuliah umum Megawati di St Petersburg University yang mengutip Pancasila sebagai 5 prinsip universal yang berlaku di seluruh dunia.
“Bung Karno menginisiasi Gerakan Non Blok dan menjadi negara dengan peran penting di Asia Pasifik. Gubernur menilai RI selalu mengambil kebijakan luar negeri yang arif, seimbang dan berdaulat,” jelasnya.
Baca juga: Elite PDIP Sebut Megawati akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden
Lebih lanjut, Basarah juga menceritakan bahwa Gubernur Alexander Beglov turut memuji kepemimpinan Megawati sebagai tokoh bangsa Indonesia.
Di mana, Indonesia bisa menjadi negara damai meski di landa krisis ekonomi dan politik.
“Gubernur juga mengatakan bahwa jika perempuan memimpin suatu negara atau organisasi pasti akan damai dan sejuk,” ucap Basarah.
Dalam kesempatan itu, Basarah juga mengatakan bahwa Gubernur Alexander Beglov turut memberikan gift sovenir kepada Megawati dan delegasi yang mendampingi.
Diketahui, tampak mendampingi Megawati diantaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dan Anggota Fraksi PDIP DPR RI Herman Herry.
Terlihat pula, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Kesowo, Duta Besar Universitas St Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares serta dua sahabat Megawati.
Usai santap siang dan dialog yang berlangsung 2,5 jam, Megawati Soekarnoputri di antar oleh
Wakil Ketua Komite/Kepala departemen informasi dan hubungan internasional St Petersburg Vyacheslav Kalganov hingga ke dalam mobilnya.