Dugaan Keterlibatan Bobby Nasution di Kasus Abdul Gani Lewat Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya menunggu laporan hasil persidangan dari tim Jaksa Penuntut Umum.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu proses persidangan eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba rampung untuk menindaklanjuti kasus Blok Medan yang diduga melibatkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya menunggu laporan hasil persidangan dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melihat sejauh mana keterlibatan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dalam perkara Abdul Gani Kasuba.
"Kita masih menunggu karena ini kan di persidangan, Nanti Pak JPU, Pak Jaksa akan membuat laporan hasil penuntutan di persidangan seperti apa. Nanti kita lihat fakta -fakta persidangan," kata Asep kepada wartawan dikutip Kamis (19/9/2024).
Asep belum mau berspekulasi lebih jauh terkait keterlibatan Bobby Nasution dalam perkara Abdul Gani Kasuba.
Termasuk dengan upaya pemanggilan Bobby Nasution.
"Jadi kalau sekarang baru sekedar cerita saja, 'oh ada blok ini, blok itu'. Nanti dirangkum oleh JPU seperti itu prosesnya," ujar Asep.
Awal Mula Munculnya Isu Blok Medan
Diketahui, awal isu Blok Medan mencuat ketika Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam kasus ini, Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang diduga dimiliki Bobby Nasution.
Abdul Gani Kasuba menggunakan kode Blok Medan dalam memuluskan pengurusan izin usaha pertambangan di Maluku Utara.
Jaksa KPK Andri Lesmana, lalu menanyakan istilah Blok Medan tersebut.
"Istilah itu merupakan nama perusahaan ataukah nama orang? Kenapa Medan?" tanya jaksa.
Suryanto menjawab istilah tersebut berkaitan dengan Bobby Nasution.