Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud Disinggung Istana Imbas Kasus Jet Pribadi Kaesang, Sebut Ia Naik Jet Pribadi atas Undangan JK

Mahfud MD merespon soal pihak istana yang menyinggung dirinya imbas kasus dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mahfud Disinggung Istana Imbas Kasus Jet Pribadi Kaesang, Sebut Ia Naik Jet Pribadi atas Undangan JK
Kolase Tribunnews/Ist
Mantan Menko Polhukam sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (atas kiri), Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep (atas kanan) serta pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang dan istri, Erina Gudono (bawah). | Mahfud MD merespon soal pihak istana yang menyinggung dirinya imbas kasus dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Menko Polhukam, Mahfud MD ikut disinggung Istana imbas kasus penggunaan jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Diketahui sebelumnya, Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi sempat menyinggung Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi milik Jusuf Kalla (JK), tapi tak menjadi ramai seperti Kaesang yang terseret kasus dugaan gratifikasi setelah menggunakan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud pun menegaskan saat itu ia menggunakan jet pribadi karena ia diundang untuk hadir dalam acara ceramah.

Layaknya hadir dalam undangan lainnya, Mahfud pun diantar jemput untuk pergi ke lokasi undangan, tapi saat itu ia dijemput menggunakan jet pribadi milik JK.

Mahfud bahkan menyebut dirinya merupakan pejabat yang paling rajin melaporkan gratifikasi.

"Saya sudah mengklarifikasi bahwa itu hubungan keperdataan, diundang ceramah dijemput dan diantar dengan transport."

"Seperti saya mengajar di kampus mendapat honor dan transport saat menjadi pejabat. Bahkan saya lah yang menurut saya paling rajin melapor gratifikasi," kata Mahfud dilansir WartakotaLive.com, Kamis (19/9/2024).

Berita Rekomendasi

Tak hanya memberikan klarifikasi di depan media, Mahfud juga mengunggah video soal penjelasannya terkait naik jet pribadi milik JK.

Video tersebut diunggah Mahfud di akun YouTube pribadinya, Mahfud MD Official.

Melalui video unggahannya itu, Mahfud menjelaskan bahwa ia naik jet pribadi dengan tujuan ke Makassar untuk mengisi khotbah di Masjid Al-Markaz Al-Islami.

“Naik private jet-nya Pak JK, saya itu diundang oleh Takmir Masjid Al-Markaz untuk khutbah di sana, saya sering khotbah di sana, tapi suatu kali khotbah saya diajak berangkat oleh Pak JK, 'Tidak perlu beli tiket, tidak perlu dikirimi tiket, saya mau ke sana, yuk satu pesawat.'"

Baca juga: Jubir Kaesang Klaim Harga Tiket Jet Pribadi Rp90 Juta per Orang Cuma Taksiran: KPK Akan Hitung Ulang

"'Kok ikut Pak JK gratifikasi apa ndak?' Pak JK itu kan ketua dewan pembina takmir masjid, dia undang saya, lalu ngajak saya 'Ayok saya jemput', ndak ada honor, terus gimana caranya orang undang, terus saya datang, lalu dibilang gratifikasi."

"Lalu dia bilang kalau bukan Ketua MK siapa yang mengundang, saya khutbah jauh sebelum jadi Ketua MK, sampai sekarang saya menjadi khotib di Masjid Istiqlal, punya jadwal rutin."

"Ada honornya besar, khutbah itu terkoordinasi dengan baik, kalau Al-Markaz uangnya gede, tapi saya tak pernah mau terima uang, tapi kalau dijemput iya dong, kan ini urusan saya," jelasnya.

Selain itu Mahfud juga menceritakan soal honor yang dia dapat dari mengisi khutbah di Istiqlal.

Dia mengaku mengambil honor tersebut, namun setelahnya langsung dimasukkan ke kotak amal masjid.

"Itu disaksikan oleh banyak orang. Tapi saya terima ini milik saya, apa ndak boleh begitu? Itu hubungan keperdataan. Terus saya memberi kuliah umum di kampus, rektor kasih tiket, karena ilmu saya, bukan sebagai Menko, saya nguji S3 di kampus, saya dateng dikasih honor, ndak boleh, sama begitu. Yang gratifikasi itu orang memberi ndak jelas maksudnya, itulah gratifikasi," ucap Mahfud.

Baca juga: Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bantah Kaesang dan Istri Terapkan Gaya Hidup Mewah

Istana Singgung Megawati hingga Mahfud soal Isu Jet Pribadi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, turut menyinggung sejumlah tokoh dalam kasus private jet atau jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Tokoh tersebut yakni Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, hingga mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Bahkan, Jubir TKN Gibran ini juga menyinggung Wakil Presiden Ke-10 RI, Jusuf Kalla.

Mereka, kata Hasan, juga pernah menggunakan private jet.

Namun, Hasan heran mengapa hanya Kaesang yang menjadi bulan-bulanan publik.

Baca juga: Roy Suryo: Kaesang Gunakan Logika Terbalik ala Srimulat pada Kasus Gratifikasi Jet Pribadi

"Tapi kalau mau fair termasuk juga teman-teman media kalau mau trial by the press untuk Mas Kaesang, libatkan juga dong yang lain, biar fair masyarakat melihatnya."

"Ini kalau hanya untuk Mas Kaesang kemudian mereka heboh, tapi untuk yang lain Ibu Mega, Pak Mahfud, Ibu Puan dan yang lain-lain, mereka enggak ambil pusing," kata Hasan pada Rabu (18/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Hasan menilai, posisi Megawati dengan Kaesang saat ini cenderung mirip.

"Megawati adalah seorang tokoh publik yang merupakan ibu dari mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Ketua DPR RI saat ini, Puan Maharani. Sama halnya ketika Kaesang dianggap sebagai anak Presiden Joko Widodo yang masih menjabat saat ini."

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Sebut Kaesang Hanya Ngeles soal Nebeng Jet Pribadi, Endus Ada Transaksi di Baliknya

"Terus orang bilang Ibu Mega bukan pejabat publik, Kaesang juga bukan pejabat publik. Kira-kira posisinya relatif mirip-mirip lah," ujar Hasan.

Hal itu diungkapkan hasan, mengingat banyaknya video di media sosial yang menunjukan Megawati tengah turun dari sebuah jet pribadi.

"Karena dari media-media yang kita baca, misalnya, dari tayangan-tayangan bahkan video-video yang kita lihat, Ibu Mega kerap kali menggunakan private jet di dalam negeri maupun luar negeri," imbuh Hasan.

Selain itu, ada Mahfud MD dan Jusuf Kalla yang juga sempat menaiki private jet.

Baca juga: Juru Bicara Kaesang Pastikan Penumpang Jet Pribadi Bukan Empat, tapi Delapan Orang

"Pak Mahfud misalnya, dan beliau mengakui sendiri beliau sering naik private jet dan lebih sering naik private jet Pak Jusuf Kalla, atau misalnya kita bisa lihat yang lain-lain, lah, tokoh-tokoh publik yang masih menjabat bahkan, yang naik private jet tapi ketika itu enggak heboh," tutur Hasan.

Atas viralnya jet pribadi Kaesang, Hasan pun merasa adanya peradilan sepihak dari media (trial by the press).

Ia tidak memungkiri, ada kebencian yang ditumpuk kemudian diglorifikasi di balik hebohnya penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang. 

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mahfud MD Respon soal Naik Jet Pribadi Usai “Disenggol” Oleh Petinggi Istana Soal Gratifikasi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Galuh Widya Wardani)(WartakotaLive.com/Joanita Ary)

Baca berita lainnya terkait Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas