VIDEO Momen Haru Pramono Anung Saat Pamitan ke Pegawai Setkab
Pramono Anung mengatakan selama dua periode menjabat Seskab, ia sangat dekat dengan para pegawai.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).
Keppres bernomor 105 P tersebut diteken Presiden pada Kamis (19/9/2024) kemarin.
Jabatan Pramono Anung akan resmi berakhir pada 22 September 2024 mendatang.
Pramono Anung mundur dari Setkab karena maju di Pilkada 2024 sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno.
Usai pengunduran dirinya ditandatangani oleh Presiden Jokowi, Pramono Anung pun langsung menggelar acara pamitan dengan para pegawai Setkab di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Jumat, (20/9/2024).
Setelah mendaftar sebagai peserta Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung langsung menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, dari jabatannya.
Pramono Anung berharap bisa benar-benar berhenti pada tanggal 22 September 2024 mendatang atau ketika ditetapkan resmi sebagai Calon Gubernur oleh KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku dirinya dan pasangan cawagubnya, Rano Karno tidak mau melanggar aturan sedikit pun.
Pramono Anung mengungkapkan jtidak bisa langsung mundur dari kabinet karena jabatan Seskab sangat melekat dengan jabatan Kepresidenan.
Meski begitu, dia menjelaskan dirinya tegas ingin mundur setelah ditetapkan sebagai Calon Gubernur Jakarta dan sudah disampaikan di dalam surat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi.
Pramono Berkaca-kaca: Saya Sangat Dekat dengan Staf
Meski resmi mundur pada Ahad nanti, Pramono telah pamit kepada jajaran Sekretaris Kabinet.
Acara pamitan dihadiri oleh jajaran pegawai Setkab di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Saat pamitan kepada para pegawai Setkab, Pramono Anung tampak tampak emosional, matanya berkaca-kaca.