Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Mengaku Kini Menganggur, Dulu Berkarir Cemerlang dan Jadi Rektor Saat Usia 38 Tahun

Anies dikenal sebagai pencetus Indonesia Mengajar dengan merekrut generasi muda mengajar di SD dan masyarakat selama satu tahun lamanya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anies Baswedan Mengaku Kini Menganggur, Dulu Berkarir Cemerlang dan Jadi Rektor Saat Usia 38 Tahun
istimewa
Anies Baswedan   Di hadapan Universitas Sophia Tokyo, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku saat ini dirinya seorang pengangguran bahkan di hadapan 200-an orang mahasiswa itu dirinya siap kerja jika ditawari pekerjaan  

Anies menjadi direktur riset The Indonesian Institute yang merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada bulan Oktober 2004 oleh aktivis dan intelektual muda yang dinamis.

 5. Rektor Universitas Paramadina

Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina pada tanggal 15 Mei 2007. Anies saat itu masih berusia 38 tahun, dan Anies menjadi rektor termuda di Indonesia. Sah menjadi rektor, Anies membuat strategi yaitu mencenangkan Paramadina Fellowship atau beasiswa Paramadina.

Beasiswa meliputi biaya kuliah, buku serta biaya hidup. 

Paramadina Fellowship merupakan perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Untuk mewujudkannya Anies mengambil konsep penamaan mahasiswa yang sudah lulus seperti yang biasa digunakan di banyak Universitas di Amerika Utara dan Eropa.

Baca juga: Pengamat Sorot Gagalnya Anies Baswedan Maju Pilkada Padahal Elektabilitas Tinggi: Masuk Akal Tidak?

6. Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar

Anies dikenal sebagai pencetus Indonesia Mengajar. Gerakan ini merupakan generasi muda yang direkrut sebagai pengajar muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun lamanya.

BERITA TERKAIT

Gagasan ini muncul ketika Anies masih menjafi mahasiswa UGM. Tahun 1950, pak Koes memginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), progrma ini untyk mengisi kekurangan guru SMA di daerah, khusunya luar Jawa. PTM ini justru mendirikan SMa baru dan pertama di sebuah kota kabupaten.

Selepas dari UGM, Anies mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika Serikat. Dengan belajar dan bekerja di luar negeri, Anies menyadari bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkup Global.

Anak-anak Indonesia juga harus punya pemahaman yang cukup. Semua proses yang dilakukannya perlahan membentuk ide besar yaiti Gerakan Indonesia Mengajar.

Anies Baswedan saat berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Sophia Tokyo, Jumat (20/9/2024) malam
Anies Baswedan saat berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Sophia Tokyo, Jumat (20/9/2024) malam (Tribunnews.com/Ricard Susilo)

7. Penggagas Turun Tangan

Anies Baswedan mendirikan Gerakan Turun Tangan pada bulan Agustus 2013. Gerakan ini untuk mengajak semua orang terlibat dalam melunasi janji kemerdekaan dan mengajak semua orang turut terlibat dalam mengurus negeri ini dengan mendorong mengelola pemerintahan. Gerakan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 35.000 lebih relawan.

Gerakan Turun Tangan bergerak pada kegiatan politik, yang mana gerakan ini mendorong anak-anak muda seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan politik. Gerakan ini didukung oleh sebuah platform online pertama berbasis gerakan relawan.

Platform ini berfungsi dalam membantu relawan mencari, mengumpulkan serta menggerakkan para sukarelawan di lokasi seluruh Indonesia berdasarkan keahlian masing-masing. Sistem ini didukung melalui e-mail, dan SMS untuk mengundang para sukarelawan dari berbagai daerah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas