Enam Provinsi Puas Kinerja Presiden Jokowi, Pengamat: Imbas Bansos dan Bangun Infrastruktur
Enam provinsi yang menyatakan puas atas kinerja Presiden Jokowi diantaranya, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumut.
Penulis: willy Widianto
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo(Jokowi) di enam provinsi berada di atas angka 70 persen.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei mengenai elektabilitas pilkada dan kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Enam provinsi yang menyatakan puas atas kinerja Presiden Jokowi diantaranya, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Hasil sigi Katadata Insight Center(KIC) tersebut juga menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi terhadap kinerja Jokowi -Ma’ruf berada di Jawa Tengah dengan 81.1 persen.
Angka tersebut terdiri dari 69,9% menyatakan puas dan 8% menyatakan tidak puas.
Tingkat kepuasan terendah berada di Jakarta dengan 70,3%. Sebanyak 60,9% responden menyatakan puas dan 8% menyatakan sangat puas.
Terkait hasil survei tersebut Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati mengatakan penyebab masih tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi karena adanya bantuan sosial (bansos) yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Selain itu ada juga pembangunan infrastruktur yang merata.
“Saya pikir demikian(terkait bansos), terutama menengah bawah,” kata Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Wasisto mengatakan pembangunan infrastruktur yang merata dan masih terus berlangsung di berbagai daerah menjadi salah satu kunci kepuasan kepada Jokowi masih tinggi.
Selain itu, bantuan sosial juga ikut mendongkrak kepuasan terhadap Jokowi.
“Saya pikir legasi infrastruktur yang masif dan merata di berbagai daerah menjadi salah satu kunci kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan saat ini,” ujar Wasisto.
Wasisto meyakini kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah akan terus tinggi sampai akhir masa jabatannya pada 20 Oktober nanti. “Saya pikir demikian,” katanya.
Sementara itu Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin pun meyakini, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah masih tinggi, karena rakyat merasa terbantu program bansos.
"Masyarakat kecil sangat dibantu bansos. Kan banyak bantuan ke orang miskin, kurang mampu,” kata Ujang.
Menurut Ujang, publik juga perlu melihat hasil survei dari lembaga lain untuk mengetahui, apakah tingkat kepuasan kepada pemerintah tetap tinggi sampai hari terakhir Presiden Joko Widodo menjabat pada 20 Oktober 2024. "Apa konsisten, naik, turun, atau stagnan,” ujar Ujang.
Diketahui survei KIC dilakukan pada 4-9 September 2024 dengan menyasar kepada 800 responden pada tiap provinsi. Populasi sampel merupakan penduduk yang memiliki hak pilih dan menggunakan nomor telepon selular Telkomsel. Penarikan data survei dilakukan dengan sambungan telepon melalui platform survei daring dari Telkomsel, tSurvey. Platform pengumpulan data ini mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight.
Dengan menggunakan metode pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD), temuan survei itu memiliki toleransi kesalahan 3.5% pada tingkat kepercayaan 95% di tiap provinsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.