Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Beredar Bocoran Nama Calon Menteri, Siapa Saja Mereka?
Ada beberapa nama tokoh yang berpeluang mengisi posisi menteri kabinet Prabowo-Gibran. Siapa saja mereka?
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
Kurang dari sebulan pelantikan Prabowo-Gibran, beredar nama-nama potensial yang dirumorkan sebagai calon menteri.
Baca juga: Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Mungkin Saja
Ada beberapa nama tokoh yang berpeluang mengisi posisi menteri kabinet Prabowo-Gibran. Siapa saja mereka?
Ada nama populer seperti Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Meutya Hafid, dan Nurul Arifin, digadang-gadang bakal mengisi posisi menteri jatah Golkar.
Dari Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono dan Hinca Pandjaitan, sedangkan dari PAN ada Zulkifli Hasan dan Eko Patrio.
Baca juga: Sama dengan NasDem, PKS Juga Tak Targetkan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Sementara itu, dari Partai Gerindra terdapat nama Sufmi Dasco Ahmad, Maruarar Sirait, Budiman Sudjatmiko, Sugiono, Sudaryanto dan Ferry Juliantono.
Partai nonparlemen pun tak ketinggalan kebagian jatah menteri atau wakil menteri. Dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ada nama Grace Natalie dan Albert Aries.
Dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada nama Yusril Ihza Mahendra, sedangkan dari Partai Gelora ada Fahri Hamzah.
Salah satu partai yang gagal mengikuti Pemilu 2024, tetapi mendukung Prabowo-Gibran, Partai Prima, juga ada dalam formasi, yakni Agus Jabo Priyono dan Mangapul Silalahi.
Sejumlah nama nonpartai atau kalangan profesional turut mendapatkan ruang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Misalnya beredar kabar untuk posisi Menteri Pertahanan ada nama Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Panglima TNI saat ini Jenderal Agus Subiyanto.
Kemudian untuk posisi Kepala BIN ada nama Letnan Jenderal (Purn) M Herindra, Marsekal Madya (Purn) Dedy Permadi, Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa (Wakil Kepala BIN saat ini), hingga Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kemudian, dari kabar yang beredar juga terdapat lima nama yang digodok mengisi posisi Menteri Keuangan.
Kelima nama tersebut adalah Ketua Dewan Komisioner Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar; Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko; Chatib Basri; Thomas Djiwandono, (Wamenkeu) dan terbaru Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Kemudian di pos Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ada empat tokoh yang berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Mereka adalah Petinggi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia, Mendagri saat ini Tito Karnavian hingga Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca juga: Mundur dari Kabinet, Pramono Anung Akan Pamit Langsung ke Jokowi
Lulusan Taruna Nusantara
Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Hashim Djojohadikusumo menyinggung perihal sosok-sosok yang akan mengisi kursi menteri di kabinet pemerintahan yang baru.
Adik Prabowo Subianto itu pun mengungkapkan akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo.
Namun, Hashim enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksudnya.
"Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin. Lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini dibentuk," kata Hashim.
Hashim mengatakan mengenai siapa menteri itu nantinya akan diumumkan. Namun untuk saat ini dia mengaku sudah berjanji untuk tidak membocorkan ke publik dulu
"Ke istri pun juga saya diam-diam, dia selalu siapa ya siapa ya," ucap dia.
Baca juga: Pertemuan Megawati-Prabowo Jadi Kans PDIP Masuk Kabinet, Puan: Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Zaken Kabinet
Wacana pembentukan zaken kabinet pertama kali dicuatkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Menurut Muzani, Prabowo telah meminta partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusulkan sosok yang dinilai pas mengisi kursi kabinetnya.
"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari Parpol," papar Muzani, Senin (10/9/2024).
Dengan begitu, nantinya menteri yang mengisi kursi kabinet akan berasal dari kalangan ahli.
Tak hanya itu, sosok menteri Prabowo-Gibran nantinya harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.
"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang. Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," jelas Muzani.