Politisi Demokrat Nilai Langkah Kaesang ke KPK Karena Tak Ingin Polemik Jet Pribadi Semakin Liar
Kamhar menilai, langkah Kaesang mendatangi KPK agar polemik jet pribadi tak semakin liar di publik.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, menyampaikan partainya menghomati langkah anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk klarifikasi soal jet pribadi.
Kamhar menilai, langkah Kaesang mendatangi KPK agar polemik jet pribadi tak semakin liar di publik.
"Kami menghormati langkah yang dilakukan Mas Kaesang untuk datang ke KPK mengklarifikasi persoalan penggunaan jet pribadi. Ini memang penting untuk dilakukan agar isu ini tidak semakin liar," ujar Kamhar kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Menurutnya, langkah Kaesang tersebut juga sebagai bentuk bahwa semua warga negara Indonesia sama di mata hukum.
"Kehadiran Mas Kaesang ini selain menjadi tanda sebagai warga negara yang baik, ini juga megaskan bahwasanya semua sama dihadapan hukum. Saat ini, bolanya ada di KPK. Selanjutnya publik tentu saja menunggu keterangan KPK terkait isu ini," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep menyambangi Gedung Anti-Corruption Learning Center Komisi Pemberantasan Korupsi (ACLC KPK), Jakarta Selatan, pada hari ini, Selasa (17/9/2024).
Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke KPK berkaitan dengan isu viral adanya dugaan gratifikasi dibalik penggunaan pesawat jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono, sewaktu plesiran ke Amerika Serikat (AS) pertengahan Agustus kemarin.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Kaesang ke KPK dalam rangka melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dimaksud.
“Betul, saudara K [Kaesang, red] datang ke Gedung KPK, Jalan H. R. Rasuna Said Kavling C1 dalam rangka pelaporan gratifikasi,” sebut Tessa kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).
Tessa mengatakan, Kaesang datang ke Gedung ACLC KPK atau gedung KPK lama karena Direktorat Gratifikasi berada di sana
“Direktorat Gratifikasi ada di C1,” kata dia.
Adapun Kaesang hadir di gedung ACLC KPK pukul 10.30 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang.
Kaesang ketika itu didampingi sejumlah orang, termasuk Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Setelah bertemu dengan pihak komisi antirasuah, Kaesang mengaku sudah menjelaskan perihal penggunaan fasilitas jet pribadi yang bikin heboh. Klaimnya dia menumpang pesawat milik temannya.
“Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” tutur Kaesang kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan.
Kaesang juga menyebut sudah minta saran ke KPK soal tudingan dirinya menerima gratifikasi dari pihak lain.
Sehingga, dia dengan inisiatifnya memilih mendatangi KPK. Kaesang menyebut tak mendapatkan panggilan.
“Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.
Baca juga: PDIP Respons Hasan Nasbi yang Samakan Kaesang Dengan Megawati Soal Jet Pribadi: Tidak Produktif
“Bukan karena panggilan atau undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat maupun penyelenggara negara,” kata Kaesang.