Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rehabilitasi Hutan Wanagama Gunungkidul, 125 Ribu Pohon Berbagai Jenis Ditanam

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Ditjen PPKL mendorong berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Rehabilitasi Hutan Wanagama Gunungkidul, 125 Ribu Pohon Berbagai Jenis Ditanam
ist
Kegiatan Astra Sustainable Forest di Hutan Wanagama, Gunungkidul , akhir pekan kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) mendorong berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam pelestarian lingkungan ini, pihak swasta pun turut berpartisipasi dengan melakukan ribuan penanaman pohon seperti dilakukan PT Astra Internasional.

Baca juga: Momen Megawati Tanam Pohon Platanus Orientalis di Taman Sukarno Uzbekistan

Direktur Jenderal PPKL KLHK, Sigit Reliantoro mengatakan, kegiatan Astra Sustainable Forest di Hutan Wanagama, Gunungkidul dapat mencegah berbagai permasalahan lingkungan.

Mulai dari mencegah dampak perubahan iklim (climate change), pencemaran, dan mengurangi kehilangan biodiversity hingga terkait kekeringan.

"Melalui program dari Astra ini, kita merehabilitas hutan lagi yang dulu adalah tanah yang tidak diolah dengan bagus tapi bisa diubah menjadi hutan," ujar Sigit dikutip Senin (23/9/2024).

Dalam program penanaman pohon di Wanagama, Astra berkontribusi menanam 125.000 batang pohon dengan berbagai jenis.

Adapun luas lahan kawasan hutan Wanagama digunakan program kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan Astra ini mencapai 84 hektare.

Baca juga: Dinas Pertanian Demak Ungkap Penyebab Pohon Pisang Ditebang Masih Bisa Berbuah, Video Viral

BERITA TERKAIT

Chief of Corporate Astra, Riza Deliansyah menegaskan penanaman pohon di Hutan Wanagama bersama UGM dan KLHK, diharapkan mampu menciptakan panen hujan alami. Karena tanaman mampu menyerap air kemudian menyimpan dan mengeluarkan perlahan sebagai upaya mengatasi masalah kekeringan.

"Kita berharap dengan kegiatan ini, banyak area yang bisa kita lakukan penanaman kembali. Manfaatnya tidak hanya di sini, tapi manfaatnya juga bisa dirasakan kelompok tani," kata Riza.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas