Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak yang berlokasi di Jalan Sei Barito, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota.

Penggeledahan itu berlangsung sejak Senin (23/9/2024) malam hingga Selasa (24/9/2024) dini hari.

Baca juga: KPK Dalami Peran PNS dalam Proses Pengadaan X-ray di Kementerian Pertanian

"Betul penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Provinsi Kalimantan Timur," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Apakah penggeledahan di kediaman Awang Faroek ini berkaitan dengan perkara lama atau kasus baru yang sedang diusut, Tessa belum bisa menyampaikan.

Baca juga: Istri Tahanan Transfer Rp26 Juta ke Petugas Rutan KPK Agar Suaminya Pindah Ruangan dan Beli Ponsel

Kata Tessa, KPK baru dapat mengungkap ke publik apabila proses penggeledahan sudah rampung.

"Saat ini belum bisa disampaikan secara detil terkait pengusutan perkara apa proses tersebut, dan akan disampaikan secara resmi oleh KPK bila semua kegiatannya telah selesai," katanya.

Dikutip dari Tribun Kaltim, penyidik KPK menggeledah rumah Awang Faroek Ishak sekira lima jam.

Selama proses penggeledahan, Tribun Kaltim memantau dari sela-sela tembok pagar dari luar rumah dengan bangunan cukup megah. 

Sekira pukul 00:35 WITA, Selasa (24/9/2024), di TKP enam orang petugas KPK mengenakan pakaian bertuliskan KPK bagian belakang rompi berwarna dominan hitam dan merah.

Usai menggeledah, sebelum meninggalkan rumah politikus Partai NasDem di Jalan Barito, Samarinda, pantauan Tribun Kaltim, terlihat petugas KPK membawa dua buah koper besar dan ransel sekira empat tas.

Saat tim penyidik KPK menggeledah, seorang pengusaha yang dikenal istri seorang Jenderal Polisi yakni Irma Suryani berada di lokasi TKP pengeledahan. 

Saat ditanya wartawan, wanita yang berpenampilan modis dengan potongan rambut blow, semula ia enggan dan mengatakan no comment. 

Ditanya, apakah yang menggeledah petugas KPK? Ia tidak membantah. Didesak berapa jumlah tim penyidik KPK yang menggeledah? Ia menjawab singkat. 

"Iya.  banyak-banyak," jawab Irma, sambil mendekap berkas dilapisi plastik warna biru, saat dia keluar pagar kediaman mantan gubernur Kaltim, Selasa (25/9/2024).

Baca juga: Pungli di Rutan KPK: Tahanan Baru Wajib Sewa Ponsel Harganya Rp20 Juta, Pakai Istilah Botol

Menurut pengakuan Irma, tim penyidik KPK yang menggeledah mulai pukul 20.00 WITA. 

"Mulai jam delapanan," katanya.

Namun Irma belum memberikan informasi secara jelas terkait perkara apa yang sedang diusut KPK dengan melakukan tindakan pengeledahan.

Hanya saja, sebelum Irma berlalu meninggalkan rumah pribadi gubernur Kaltim periode 2009–2013 dan 2013–2018 itu.

"Nanti tunggu aja ya," ucapnya.