Terungkap, Broker Eksi Anggraeni Gunakan Konsep 'Arisan' untuk Jual Emas Antam Lebih Murah
Yudhi Hermansyah mengaku belum bisa memahami konsep yang digunakan Eksi hingga bisa menjual emas dengan harga lebih murah
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trading dan Service Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam Tbk, Yudhi Hermansyah menyebut bahwa ada konsep "arisan" yang dilakukan broker Eksi Anggraeni sehingga menjual emas Antam dengan harga lebih murah ke resseler.
Hal itu Yudhi ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi jual beli emas di PT Antam Tbk dengan terdakwa General Manager PT Antam Tbk periode 2017-2019 Abdul Hadi Avicena di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Mulanya Yudhi menerangkan, ia yang menangani penjualan emas ke reseller resmi mendapat komplain terkait adanya pembelian emas dengan harga murah yang didapat pihak lain dari PT Antam.
"Kemudian pada bulan Mei itu ada komplain dari reseller saya seingat saya di Jakarta atau Semarang. Menyampaikan bahwa ada emas Antam harganya dibawah yang dia terima, diskon gitu," kata Yudhi.
Kemudian Yudhi pun menjelaskan bahwa harga termurah yang diberikan PT Antam terkait penjualan emas adalah yang diberikan kepada mereka selaku reseller resmi.
Baca juga: Usut Kasus Dugaan Korupsi Emas, Kejagung Periksa Kadiv Akuntansi dan Perpajakan PT Antam
"Program reseller satu-satunya yaitu program yang bapak-ibu ikuti dan diskon terbesar adalah yang bapak-ibu terima saat ini. Dan saya waktu itu 'mungkin barangnya lama kali bu', saya bilang 'coba cek'. Mereka ingat itu kemasan baru," ujar Yudhi menceritakan percakapannya dengan reseller.
Meski telah menjelaskan pada reseller, Yudhi saat itu mengaku tak tinggal diam.
Ia pun menyebut langsung mencaritahu siapa sosok yang menjual emas Antam dengan harga lebih murah dibanding harga yang didapati reseller resmi.
"Setelah itu coba cari tahu info kira-kira barangnya dari mana asalnya, mereka bilang dari Surabaya," sebutnya.
Pada saat itu Yudhi pun langsung menaruh kecurigaan pada Eksi Anggraeni.
Pasalnya kata dia hanya Eksi yang membeli emas dalam jumlah besar di Butik BELM Surabaya 01 pada saat itu.
"Nah saya berinisiatif untuk bertemu dan komplain dam tanya kenapa dia bisa menjual murah dari harga yang diterima reseller," ucap Yudhi pada Eksi waktu itu.