Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Sinyal Puan Soal Kemungkinan PDIP Gabung Kabinet Prabowo: Tak Ada yang Tak Mungkin

"InsyaAllah, tidak ada yang tidak mungkin," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini muncul isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibrang Rakabuming Raka.

Isu ini muncul sering kabar rencana pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Seperti yang diketahui saat ini PDIP merupakan satu-satunya partai porlemen yang tidak bergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyatakan semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk peluang partai berlambang banteng itu bergabung dengan Pemerintahan Prabowo.

Awalnya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Terpilih 2024-2029 saling berkirim salam dengan Megawati.

Salam dari Prabowo disampaikan Muzani kepada Megawati saat acara silaturahmi kebangsaan antara pimpinan MPR RI dengan keluarga Presiden pertama RI Soekarno di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin (9/9/2024).

Acara itu dihadiri oleh Megawati.

BERITA TERKAIT

Muzani pun menyatakan Prabowo akan segera bersilahturahmi dengan Megawati.

Lalu Puan kerap memberikan pernyataan yang tidak menampik kemungkinan PDIP bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Pada 10 September 2024, Ketua DPR RI itu membenarkan soal adanya wacana pertemuan antara Megawati dan Prabowo.

Hanya saja soal waktunya, Puan belum dapat memastikan.

Soal apa yang akan dibahas, Puan menyatakan secara garis besar hanyalah soal silaturahmi saja.

Perihal adanya kemungkinan pembahasan PDIP gabung ke pemerintahan, Puan menyatakan kemungkinan itu terlalu jauh dan meminta kepada publik untuk menunggu kepastiannya.

Kemudian pada 21 September 2024 lalu, Puan menyatakan tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas