Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Gagal Karena Masalah Tinggi, Joni yang Viral Panjat Tiang Bendera Akhirnya Lolos Bintara TNI

Joni bocah pemanjat tiang bendera di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sempat dijanjikan Presiden Joko Widodo untuk diterima menjadi anggota TNI

Editor: Erik S
zoom-in Sempat Gagal Karena Masalah Tinggi, Joni yang Viral Panjat Tiang Bendera Akhirnya Lolos Bintara TNI
Setneg
Sosok Yohanes Ande Kala atau yang lebih dikenal dengan Joni adalah pemanjat tiang bendera yang sempat viral tahun 2018 silam. Joni akhirnya lolos seleksi TNI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Yohanes Ande Kala atau Joni akhirnya dinyatakan lolos seleksi calon bintara TNI Angkatan Darat.

Joni sempat gagal seleksi TNI karena tinggi badannya hanya 155,8 cm. Sementara syarat masuk TNI adalah tinggi badang 163 Cm.

Sebelumnya, Joni bocah pemanjat tiang bendera di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sempat dijanjikan Presiden Joko Widodo untuk diterima menjadi anggota TNI. 

Baca juga: Jokowi Lupa Pernah Janjikan Joni Masuk TNI, Kini Serahkan ke Panglima

"Benar atas nama Yohanes Ande Kala (Joni), sudah dinyatakan lulus seleksi Secaba (Sekolah Calon Bintara)," kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto, Rabu (25/9).
  
Hariyanto mengatakan, nantinya Joni bakal mengikuti pendidikan sebelum dilantik menjadi prajurit TNI di Rindam IX/Udayana.

Joni diberi kesempatan kedua mengikuti seleksi berkat aksi heroiknya saat Upacara Peringatan HUT ke-73 RI pada tahun 2018 silam.

Kilas Balik Kisah Joni


Joni, sempat terkenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berita Rekomendasi

Joni diketahui tamat di SMA Negeri 1 Atambua tahun 2024.

Usai lulus SMA, Joni langsung mengikuti tes masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Namun, cita-citanya menjadi abdi negara itu langsung terkubur, lantaran tidak lolos tes.

"Saya tidak lolos tes karena tinggi badan saya hanya 157 sentimeter," ungkap Joni, saat menghubungi Kompas.com melalui telepon genggam, Minggu (4/8/20224).

Joni mengaku, niatnya sangat kuatmenjadi tentara. Sehingga dia tinggal bersama salah satu anggota TNI di asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 744 Satya Yudha Bhakti.

Joni pun selalu rajin berolahraga dan hidup penuh disiplin.

Baca juga: Lika-liku Joni Berjuang jadi Prajurit TNI, Tagih Janji Manis Jokowi, Kini Ikut Tes Lagi usai Gagal

Setelah lulus SMA, Joni berangkat ke Kota Kupang mengikuti seleksi Penerimaan Bintara TNI AD 2024.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas