Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto meminta forum Badan Kejuruan Teknik Industri - Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) memanfaatkan reformasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menghadapi tantangan 10 hingga 20 tahun ke depan.

"Kita harus memastikan bahwa organisasi ini tetap relevan dan terus menjadi pilar pemerintah,” ujar Airlangga Hartarto usai  menerima penghargaan Minister Lifetime Achievement Awards di acara  Industrial Engineering Awards 2024 di Jakarta belum lama ini.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengajak para insinyur untuk tidak pensiun terlebih dahulu, mengingat masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di Tanah Air. 

"Kita perlu memperkuat kapasitas di dalam negeri sebagai langkah krusial untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju," katanya.

Ketua Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI PII), Faizal Safa menekankan peran insinyur teknik industri sangat krusial dalam hilirisasi industri dan mendorong keluar dari middle income trap. 

“Cara Indonesia untuk keluar dari middle income trap ialah melalui peningkatan produktivitas dalam negeri dalam penciptaan pekerjaan yang lebih produktif dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. BKTI PII menargetkan tahun 2030 harus sudah keluar dari middle income trap untuk mencapai Indonesia Emas 2045”, tutur Faizal.

Ketua Organizing Committee Wiza Hidayat mengatakan,  Airlangga Hartarto telah memainkan peran penting dalam pengembangan kebijakan yang mendukung industrialisasi Indonesia.

"Termasuk implementasi revolusi industri 4.0, serta mendorong penggunaan teknologi yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan," katanya. 

Sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh dalam pengembangan ekonomi Indonesia kata dia  Airlangga telah menunjukkan kepemimpinan yang visioner dalam memajukan industri dan mempromosikan pentingnya investasi di bidang infrastruktur serta energi terbarukan.

Terkait acara Industrial Engineering Awards 2024 dengan tema Innovative Engineering for Sustainable Development in Shaping The Future of Indonesia ini mempertemukan para pemimpin industri, akademisi, dan pemerintah dengan semangat inovasi teknologi mendukung tercapainya Sustainable Development Goals.

Acara ini dihadiri lebih dari 300 tokoh insinyur Teknik Industri yang telah berperan signifikan dalam pembangunan Indonesia baik di sektor publik maupun swasta. Beberapa tokoh turut hadir diantaranya Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Rektor Trisakti Kadarsah Suryadi, musisi ternama Purwatjaraka, Dirut Blue Bird Adrianto Djokosoetono, Dirut Pelita Air Dendy Kurniawan, serta banyak tokoh lainnya.

Selain Airlangga, sejumlah insinyur yang menerima penghargaan dalam acara ini adalah sebagai berikut:

In Memoriam Lifetime Achievement Awards :  (Alm) Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MEng,  (Alm) Prof. Dr. H. Matthias Aroef, MSIE., IPU.

Lifetime Achievement Award :  Dr Ir Lukita Dinarsyah Tuwo MA, Prof Dr  Ir Abdul Hakim Halim M.Sc, Ir Nicke Widyawati, M.H.

Outstanding Acievment Award kategori industri : Ir. Honesti Basyir, S.T., M.M,  Hartanto Wibowo, S.T., M.M.,  Dendy Kurniawan, S.T., M.A., Ir Adrianto Djokosoetono, MBAn,  Herianto Pribadi, MBA., Ilhamsyah Mahendra, S.T., M.Sc. dan Ir Purwa Tjaraka.

Baca juga: Forum Insinyur Muda Gelar Diskusi Panel, Nilai Tangerang Selatan Jadi Pusat Inovasi di Banten

Outstanding Acievment Award kategori pemerintah : Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah, SE, M.Sc., IPU, Prof. Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., Ir. I Gusti Putu Suryawirawan, S.T., IPU dan  Ir. Dwi Larso, M.SIE., Ph.D

Outstanding Acievment Award kategori akademisi : Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., IPU., Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga,. M.Eng, Prof. Dr. Ir. Anang Zaini Gani, MSIE.,  Prof. Dr. Ir. Heru Prastawa, DEA, Prof. Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T., IPM, ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Teuku Yuri M. Zagloel, M.Eng. Sc., IPU, Dr. Ir. Tiena Gustina Amran, IPU dan  Dr I. Taufik Nur, S.T, M.T, IPU, ASEAN Eng, CSCA.