Sjafrie Sjamsoeddin, Meutya Hafid, hingga Jenderal Yudi ke Hambalang, Masuk Daftar Calon Menteri?
Para tokoh tersebut bergantian datang ke kediaman Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dari siang hingga sore hari.
Penulis: Malvyandie Haryadi
“Saya enggak tahu kalau itu, yang tahu Pak Prabowo,” katanya.
Dahnil kembali mengaku bahwa dirinya tidak tahu saat dikonfirmasi mengenai jumlah kementerian yang akan dibentuk oleh Prabowo.
Dia hanya menegaskan bahwa Prabowo sudah mengantongi sejumlah nama yang dipertimbangkan bakal menjadi pembantunya di pemerintahan mendatang.
Menariknya, Dahnil menyebut, nama-nama tersebut berasal dari partai politik (parpol) dan juga usulan dari organisasi kemasyarakatan (ormas).
Penjelasan Muzani
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, menjelaskan, proses penyusunan kabinet periode 2024-2029 terus dibahas dan bahkan sudah mengerucut.
Selain soal tokoh yang akan menjadi menteri beserta portofolionya, Prabowo Subianto juga mengkaji soal pemecahan sejumlah kementerian yang mengurusi lebih dari satu bidang.
Hal itu penting karena Prabowo ingin agar setiap kementerian fokus mengurus satu bidang kerja saja.
Dia menjelaskan, kendati tidak menyebut secara spesifik kementerian mana yang akan dipecah, Muzani menegaskan bahwa tidak akan ada lagi kementerian dengan tugas rangkap.
”Iya, fokus pada satu program, satu bidang, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Dari informasi yang beredar, disebutkan bahwa kabinet Prabowo akan terdiri dari 44 kementerian. Hanya saja, Muzani tidak menjawab pasti.
Ia hanya menegaskan, Prabowo akan memilih menteri-menteri yang memiliki keahlian dan rekam jejak profesi sesuai dengan bidang yang akan dipimpin.
Yusril Bicara Peluang Masuk Kabinet
Nama mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menjadi salah satu nama yang disebut-sebut akan masuk dalam daftar menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kelak.