Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Mengecam Aksi Premanisme Pembubaran Diskusi di Kemang: Coba Mematikan Ide dan Gagasan

PDIP mengecam pembubaran diskusi tokoh nasional di Kemang, aksi premanisme ini mencoba mematikan ide dan gagasan para tokoh yang hadir.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PDIP Mengecam Aksi Premanisme Pembubaran Diskusi di Kemang: Coba Mematikan Ide dan Gagasan
Istimewa
Acara diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan bersama sejumlah tokoh, Sabtu pagi (28/9/2024), diserang sekelompok orang yang langsung membubarkan kegiatan tersebut. Sekelompok orang tersebut mengenakan masker dan merangsek masuk ke dalam acara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyayangkan dan mengecam keras aksi pembubaran acara diskusi tokoh nasional oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta pada Sabtu (28/9/2024).

Juru bicara PDIP Chico Hakim menilai, aksi premanisme sekelompok orang yang membubarkan acara diskusi itu ingin mencoba mematikan ide dan gagasan dari para tokoh yang hadir.

"Kami sangat menyayangkan mengecam keras terjadinya aksi premanisme brutal dengan mencoba mematikan ide dan gagasan yang akan dibahas dalam diskusi tersebut," kata Chico kepada wartawan, Senin (30/9/2024).

Chico juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan tindakan aparat keamanan yang diduga tidak bertindak saat adanya upaya pembubaran acara diskusi tersebut.

"Kami juga menyesalkan aparat kepolisian yang diam dan tidak bertindak, bahkan diduga melakukan pembiaran," terangnya.

Dia mengatakan berdasar konstitusi maka negara menjamin kebebasan menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul. 

Dalam falsafah Pancasila 1 Juni 1945, watak demokrasi Indonesia yang dibangun bukanlah demokrasi konsensus. 

Berita Rekomendasi

Melainkan demokrasi dengan pertarungan ide dan gagasan guna menjawab berbagai persoalan rakyat. 

Selain itu, cara pandang yang dipakai Bung Karno sebagai patron garis perjuangan partai, dalam menyampaikan ide dan gagasan selalu sebagai saripati dari isu apa yang terjadi dan berkembang di lingkup nasional, maupun global. 

Dalam pertarungan ide tersebut kemudian kita diilhami oleh kultur bangsa yang mengedepankan pentingnya musyawarah. 

Jadi bukan musyawarah dulu tanpa adu gagasan, namun adu gagasan dulu baru musyawarah. Jadi yang dihasilkan adalah pemikiran terbaik yang telah teruji.

"Kami berharap dan mendorong aparat untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penjamin keamanan bagi semua warga negara yang sedang menjalankan hak-hak konstitusionalnya, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," tegasnya.

Baca juga: PKB Sebut Pembubaran Diskusi di Kemang Mengganggu Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

Diberitakan sebelumnya, sebuah acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tiba-tiba dibubarkan kelompok orang tak dikenal (OTK).

Hal tersebut terjadi di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas