Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi La Nyalla dan Sultan Bachtiar Nyaris Adu Jotos di Rapat Pemilihan Ketua DPD RI

La Nyalla Mahmud Mattali dan Sultan Bachtiar Najamudin ribut saat rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kronologi La Nyalla dan Sultan Bachtiar Nyaris Adu Jotos di Rapat Pemilihan Ketua DPD RI
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara V kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024), berlangsung memanas.  

Sementara paket La Nyalla yang kalah terdiri dari ketua La Nyalla Mattalitti dengan calon wakil ketua di antaranya Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan.

La Nyalla hanya mendapatkan perolehan suara sebesar 56 suara. Total, ada 151 anggota yang mengikuti pemilihan Ketua DPD RI tersebut.

Baca juga: MPR RI Gelar Paripurna Pembentukan Fraksi dan Kelompok DPD, Berikut Susunan Fraksi di MPR

Langkah Sultan Selanjutnya

Selanjutnya, setelah memenangkan voting pemilihan Ketua DPD RI, Sultan menyatakan, dirinya bersama para Wakil Ketua DPD RI akan menemui Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

Pertemuan itu kata Sultan, sejatinya memang sudah diinisiasi oleh Prabowo yang meminta kepada jajaran DPD RI terpilih nantinya untuk bisa sering berdiskusi.

 "Ya tentu karena justru beliau (Prabowo Subianto) yang kemarin berkali-kali menyampaikan kita harus sering bertemu, kita harus sering berdiskusi," kata Sultan, Rabu (2/10/2024).

Apalagi, pertemuan antara Prabowo Subianto dan dirinya selaku presiden terpilih RI, juga memiliki landasan yang baik.

Adapun hal itu tak lain untuk kepentingan daerah maupun kepentingan bangsa sekalipun. 

BERITA REKOMENDASI

"Kami berempat ketemu beliau kenapa, karena kita harus bersatu untuk kepentingan daerah, kepentingan bangsa, kita harus bersatu, kita harus kuat," ujar Sultan.

Pertemuan itu, kata dia juga memiliki modal dan keunggulan dari segi manapun termasuk kekompakan antar pejabat negara.

Saat ditanyakan terkait dengan kapan waktu pertemuan tersebut, Sultan tidak memberikan informasi secara pasti.

Ia hanya mengatakan akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat.

"Karena negara sebesar kita modal atau keunggulan kita itu di mana, di kemajemukan dan kekompakan kita. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," jelas Sultan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhammad Zulfikar/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas