Profil Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Resmi Jabat Wakil Ketua MPR Periode 2024-2029
Profil Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, politisi Demokrat telah resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua MPR periode 2024-2029, Kamis (3/10/2024).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Profil Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, politisi Demokrat resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua MPR periode 2024-2029.
Penetapan sekaligus pelantikan pimpinan MPR dilakukan di Ruang Rapat Paripurna MPR RI, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Adapun pimpinan MPR RI saat ini, diketuai oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Memutuskan menetapkan keputusan MPR RI tentang Pimpinan MPR Masa Jabatan 2024-2029, terdiri atas Ketua: Ahmad Muzani, Wakil Ketua Bambang Wuryanto, Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Edhie Baskoro Yudhoyono, Abcandra Akbar Supratman," surat keputusan MPR yang dibacakan saat Rapat Paripurna, Kamis.
Profil Edhie Baskoro Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 24 November 1980.
Edhie Baskoro Yudhoyono atau dipanggil Ibas merupakan putra dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan (Alm) Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono.
Saudara dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ini, saat ini didapuk menjadi pimpinan MPR RI Periode 2024-2029.
Ibas juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Saat itu, ia peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009.
Adapun daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur, yakni Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa.
Mengenai pendidikannya, Ibas meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia.
Baca juga: Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Loyalis Prabowo yang Bakal Dilantik Jadi Ketua MPR, Punya 30 Aset Tanah
Dikutip dari situs pribadinya, Ibas melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura.
Ia meraih gelar masternya pada tahun 2007, dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional.
Selanjutnya, Ibas melanjutkan studi Program Doktor (S3) di Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 Institut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia.